Foto : SMTOWN

IntipSeleb – Sejak tahun lalu, Taeyong NCT kerap terseret kasus bullying ketika dirinya masih duduk di bangku SMP. Tepat pada hari ini, Rabu, 24 Juni 2020, outlet media Dispatch merilis laporan bahwa bukti chat yang disebarkan oleh ‘B’ atau informan tentang tindakan artis asuhan SM Entertainment tersebut adalah palsu.

Baca Juga: Taeyong NCT Akui Pernah Homophobic Waktu Sekolah

Tuduhan tindakan bullying yang melibatkan member NCT ini pertama kali muncul ke permukaan pada Mei 2019 silam. Kala itu, seseorang membeberkan bahwa Taeyong pernah membully temannya (selanjutnya disebut A) di tahun kedua sekolah menengah (kelas 8 SMP).

Berselang enam bulan, Taeyong mengeluarkan permintaan maaf melalui agensinya pada Oktober 2019. Disebutkan bahwa dia sangat menyesali perbuatannya di masa lalu itu. Bahkan sang idola telah mengunjungi korban secara pribadi untuk menyelesaikan masalah dan memberikan kompensasi. Kedua belah pihak pun menyetujui untuk menjaga kerahasiaan proses tersebut. 

Isi Chat antara Informan ‘B’ Terbongkar, Ternyata Hasil Editan

Foto : Dispatch

Kasus tersebut sebenarnya sudah diselesaikan secara damai sejak tahun lalu. Namun baru-baru ini, informan ‘B’ justru kembali buka suara dengan menyebarkan isi chat karena merasa diancam oleh para penggemar Taeyong. 

Dispatch pun tidak tinggal diam. Outlet berita tersebut kemudian merilis berita terbaru bahwasannya isi chat yang disebarkan oleh informan ‘B’ itu adalah hasil editan. Pertama, informan ‘B’ menyebarkan isi chat yang mengatakan bahwa ‘A’ (korban bullying) ingin mendapatkan permintaan maaf dari Taeyong, dan ingin menjalin pertemanan.

Namun, Dispatch mengunggah isi chat yang sebenarnya dan mengatakan bahwa chat yang disebarkan oleh ‘B’ adalah palsu. Faktanya, Taeyong telah meminta maaf dengan tulus kepada ‘A’ dan kembali berteman.  

“Sejujurnya, ketika orang-orang di sekitarku mengatakan bahwa permintaan maafmu adalah sebuah kebohongan, aku memberitahu mereka bahwa itu tidak benar. Aku percaya bahwa permintaan maafmu tulus, karena kau bahkan menundukkan kepalamu ketika meminta maaf,” begitu isi chat ‘A’ yang sebenarnya kepada Taeyong.

Kronologi Kejadian

Foto : www.instagram.com/nct127

Pada 15 Mei lalu, Taeyong mengundang ‘A’ untuk datang ke konser NCT. Namun, karena adanya pandemi virus corona, konser tersebut tidak dapat diselenggarakan dan harus dilakukan secara online. Taeyong mengatakan akan mengirimkan kode (konser VLIVE) kepada A agar temannya bisa menonton. 

Selanjutnya, Dispatch juga mengatakan bahwa Taeyong memang pernah memberikan komentar jahat pada foto milik ‘A’, dan ‘A’ terluka karena komentar tersebut. Namun, lelaki kelahiran 1996 itu sudah meminta maaf secara tulus dan memperbaiki kesalahannya.

Terkait masalah, bullying dengan mengolok-olok, mengejek temannya yang merupakan seorang gay, tidak pernah melakukan donasi, dan tidak meminta maaf secara tulus itu hanyalah omong kosong yang dibuat oleh ‘B’ untuk menjatuhkan reputasi Taeyong.

SM Entertainment Siap Ambil Tindakan Hukum

Foto : www.instagram.com/nct127

Menyusul laporan berita Dispatch, SM Entertainment merilis pernyataan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum, karena skandal yang menyeret Taeyong ini telah menjadi masalah serius dan memiliki dampak besar, seperti pelanggaran privasi, pencemaran nama baik sang idola bahkan keluarganya.

“Taeyong telah dengan tulus meminta maaf kepada korban dan memberikan kompensasi atas kesalahannya di masa lalu. Namun, informan (B) terus membuat klaim sepihak menggunakan fakta yang menyimpang dan berlebihan untuk menyerang Taeyong. Kami telah mengetahui hal ini, tetapi karena informan tersebut adalah mantan teman sekelas Taeyong, ada kekhawatiran bahwa kerusakan dapat ditimbulkan pada teman-temannya dari sekolah menengah dan orang-orang terkait. Taeyong sendiri dengan sabar menanggung situasi karena kekhawatiran bahwa teman-teman sekolah menengahnya berpotensi dirugikan,” tulis SM Entertainment, dikutip dari Soompi.

“Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, kami meminta kalian untuk menghentikan tindakan ilegal seperti memposting atau menyebarkan rumor, meninggalkan komentar jahat, atau menyerang privasi termasuk korban, wartawan, dan semua orang yang berhubungan dengan masa SMP Taeyong, termasuk informan sendiri,” lanjut SM.

Pernyataan resmi itu ditutup dengan, “Kami akan terus mengambil tindakan hukum terhadap tindakan ilegal apa pun dengan memperkuat proses pemantauan yang ada dan langkah-langkah hukum yang telah kami ambil untuk melindungi artis kami sampai sekarang,” jelas agensi,

Sementara itu, NCT 127 baru saja melakukan comeback lewat lagu Punch yang merupakan title track dari album repackage NCT #127 Neo Zone: The Final Round. Pada 15 Juni 2020 lalu, SM Entertainment merilis album repackage tersebut untuk pertama kalinya dalam versi kihno.

Topik Terkait