IntipSeleb Korea – Grup besutan Cube Entertainment, Pentagon berhasil mengadakan konser penggemar di Jepang yang bertajuk PENTAGON 2023 FAN CONCERT - Japan. Pada konser terdapat sekitar 6.000 penonton baik secara offline dan online.
Konser tersebut telah digelar pada 24 Mei hingga 25 Mei 2023 lalu di NHK Hall di Jepang. Lantas bagaimanakah informasinya? yuk, cek di bawah ini.
Pentagon Berhasil Adakan Konser di Jepang
Dalam konser tersebut Pentagon membuat kenangan khusus bersama para penggemar. Konser penggemar terdiri dari penampilan lagu-lagu Pentagon, bincang-bincang dan permainan.
Pentagon tampil di atas panggung menyanyikan lagu yang bertajuk Shine. Setelah lagu selesai, Pentagon menyapa para penggemar untuk pertama kalinya dalam bahasa Korea dan Jepang, hal tersebut membuat para penggemar lokal menjadi heboh.
Keseruan Konser Pentagon di Jepang
Dalam konser tersebut, sebuah video ditampilkan untuk melihat kembali musik Pentagon dari debut mereka hingga sekarang. Mereka merilis berbagai anekdot terkait musik Pentagon, seperti 'video musik paling berkesan' dan 'lagu yang paling mereka derita', hal ini untuk memuaskan rasa penasaran para penggemar.
Pentagon memikat para penggemar dengan menunjukkan bernagai chemistry dengan para anggota Pentagon yang diperlihatkan melalui game corner.
Terakhir, Pentagon bernyanyi dengan penuh semangat bersama para penggemar melalui panggung 'Spring Nari yang merupakan campuran dari lagu mereka yaitu Shine dan Spring Snow. Sampai akhir konser, mereka menunjukkan semangat yang tulus untuk panggung dan terharu.
Pentagon berkata bahwa mereka telah bermimpi untuk bertemu dengan Universe (fandom), namun mimpi tersebut telah menjadi kenyataan berkat konser.
"Kami telah bermimpi untuk bertemu Universe sampai sekarang. Hari ini, bukan mimpi tapi itu menjadi kenyataan, jadi kami benar-benar bahagia,” kata Pentagon dilansir IntipSeleb dari Newsen pada Jumat, 26 Mei 2023.
Mereka mengatakan bahwa akan terus bernyanyi untuk para penggemar selamanya.
“Kami akan bernyanyi untuk Universe selamanya," tutup Pentagon.(prl).