Foto : Xports News

IntipSeleb Korea – Pada 24 Mei, kasus Yoo Ah In akhirnya ditangani jaksa dan berhasil didatangkan ke pengadilan. Namun, surat penangkapan saat itu belum dikeluarkan dan menahan Yoo Ah In di kantor polisi hingga pada pukul 23:00 KST.

Ternyata, surat penangkapan Yoo Ah In dibatalkan oleh pengadilan dan memulangkan Yoo Ah In pada pukul 23:30 KST. Lantas, apa alasan hakim senior yang bertanggung jawab atas kasus Yoo Ah In itu? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

Alasan hakim membebaskan Yoo Ah In

Foto : JTBC News

Pada 24 Mei, Lee Mi Soo, seorang hakim senior yang bertanggung jawab atas surat perintah di Pengadilan Distrik Seoul memutuskan untuk membatalkan surat perintah penangkapan pada pukul 23.30. Yoo Ah In akhirnya dipulangkan dari kantor polisi Mapo.

"Sejumlah besar bukti terkait kejahatan telah diamankan, dan tersangka telah mengakui sebagaian besar fakta dasar. Dia menyesal mengisap ganja, dan penggunaan kokain tidak dapat mengesampingkan ruang untuk perselisihan, jadi tampaknya perlu untuk menjamin hak pembelaan," kata Lee Mi Soo sebagai hakim Pengadilan Distrik Seoul dilansir dari Entertain Naver pada Kamis, 25 Mei 2023.

"Mempertimbangkan bahwa kediaman Yoo Ah In adalah konstan dan dia tidak memiliki catatan kejahatan, sulit untuk menyimpulkan bahwa ada risiko menghancurkan bukti dan malarikan diri di ruang lingkup pelaksanaan hak pembelaan," tambahnya.

Tidak hanya Yoo Ah In, pengadilan juga menolak surat perintah penangkapan untuk kenalan Yoo Ah In, Choi (berusia 32 tahun) karena alasan yang sama.

Yoo Ah In dilempar botol kopi


Sumber: SBS

Yoo Ah In kembali ke rumah pada pukul 23:40 setelah menerima hasil pemeriksaan surat perintah di pusat penahanan Kantor Polisi Mapo Seoul. Saat itu, Yoo Ah In ditanyai apakah upaya polisi untuk menangkapnya tidak masuk akal.

"Menurut saya bukan masalah bagi saya untuk menilai. Saya menghormati dan menghargai keputusan pengadilan," jawab Yoo Ah In dilansir dari Newsen pada Kamis, 25 Mei 2023.

Saat ditanya soal penggunaan narkoba yang dituduhkan kepadanya, Yoo Ah In menjawab," sulit untuk mengatakan kebenaran melalui media. Saya dengan tulus akan berpartisipasi dalam prosedur yang tersisa."

Setelah membuat pernyaat kepada media, Yoo Ah In mengalami kejadian tak terduga di mana seseorang melemparkan botol plastik kopi. Berdasarkan foto yang dibagikan, raut wajah Yoo Ah In sempat menampilkan emosi marah, namun ditahan oleh seorang petugas. Dengan suasana yang menjengkelkan, dia pun akhirnya masuk ke dalam mobil. (jra)

Topik Terkait