Proses penulisan dan produksi drama Korea dan sinetron Indonesia juga berbeda. Drama Korea umumnya memiliki naskah yang sudah ditulis sebelumnya dan disusun dengan baik sebelum proses produksi dimulai. Hal ini memungkinkan cerita yang lebih terencana, perkembangan karakter yang lebih baik, dan alur cerita yang lebih kuat.
Di sinetron Indonesia, metode produksi "live shooting" sering digunakan. Artinya, skenario ditulis secara langsung saat proses produksi berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan perubahan cerita atau arah yang terjadi seiring berjalannya sinetron.
3. Tema dan Genre
Drama Korea dan sinetron Indonesia juga memiliki perbedaan dalam hal tema dan genre. Drama Korea memiliki beragam genre, termasuk romantis, komedi, sejarah, aksi, dan fantasi. Mereka sering kali mengeksplorasi cerita yang lebih kompleks dan mendalam dengan latar belakang sejarah atau dunia fantasi yang menarik.
Sinetron Indonesia, di sisi lain, cenderung lebih fokus pada drama keluarga, percintaan, dan cerita yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mereka sering kali mengangkat masalah sosial, keluarga, atau persahabatan dalam ceritanya.