Awal mula aksi polisi melayangkan surat perintah penangkapan
Kecurigaan ini muncul ketika Seo Min Jae membuat postingan di media sosial yang mengungkapkan bahwa dia dan Nam Tae Hyun menggunakan methamphetamine pada Agustus tahun lalu. Pada saat itu, Seo Min Jae mengungkapkan bahwa dia menjalin hubungan dengan Nam Tae Hyun, dan memposting pesan yang mengatakan, "Nam Tae Hyun dan aku adalah pecandu narkoba. Ada jarum suntik di kabinet perusahaan.”
Setelah heboh, Seo Min Jae langsung menghapus postingannya. Keesokan harinya dia menyatakan bahwa dia dan Nam Tae Hyun tengah berselisih, sehingga tak membuat berpikir panjang.
"Saya bertengkar dengan pacar saya dan saya minum obat karena saya sangat stres dan dalam keadaan kehilangan akal. Itu sebabnya saya mengunggah postingan yang tidak ada hubungannya dengan fakta,” tambahnya.
Oleh karena itu, pada bulan September tahun lalu, polisi melakukan tes dengan rambut dan urin Nam Tae Hyun dan Seo Min Jae. Saat itu, mereka diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, dan meminta penilaian dari National Institute of Scientific Investigation (NFS).
Secara terpisah, pada 8 Maret, Nam Tae Hyun didakwa mengemudi dalam keadaan mabuk. Nam Tae Hyun membuka pintu mobil sambil mabuk di pinggir jalan di Gangnam, Seoul, dan mengejutkan serta menabrak taksi yang lewat. Setelah itu, kendaraan dikendarai sekitar 20m, dan pada saat itu, kadar alkohol dalam darah di Nam Tae Hyun adalah 0,114%, melebihi tingkat pencabutan izin (0,08%). (jra)