IntipSeleb Korea – Yoo Ah In dikabarkan akan melakukan penyelidikan kedua atas kasus narkoba. Penyelidikan kedua ini juga berhubungan obat kelima yang digunakan Yoo Ah In.
Lantas, seperti apa informasi selengkapnya? Yuk, cek ulasan berikut ini!
Yoo Ah In akan hadiri penyeldidikan kedua dari polisi
Pada 10 Mei, Channel A melaporkan bahwa Yoo Ah In akan menghadiri penyelidikan panggilan polisi kedua pada 11 Mei. Penyelidikian itu juga berhubungan dengan obat kelima yang dituduhkan kepada Yooh Ah In. Namun, agensinya UAA menyatakan, “Kami belum menerima apapun terkait penyelidikan panggilan dari polisi.
Sebelumnya, pada 8 Mei, Woo Jong Soo, Kepala Divisi Investigasi Nasional Badan Kepolisian Nasional, mengatakan dalam konferensi pers rutin, “Kami berencana untuk memanggil Yoo Ah In sekali lagi. Kami akan melakukan penyelidikan tambahan karena penyelidikan sebelumnya tidak terselesaikan, dan kami berencana untuk menentukan apakah akan menanganinya sebagai kasus baru.”
Yoo Ah In saat ini menghadapi tuduhan mengonsumsi lima obat berbeda, termasuk propofol, mariyuana, ketamin, zolpidem, dan kokain. Mengenai kecurigaan atas resep zolpidem baru-baru ini, agensinya membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa dia telah lama meminum obat tidur karena insomnia, tetapi baru-baru ini beralih ke obat lain dan tidak pernah menggunakannya untuk tujuan lain selain tidur.
Empat teman dekatnya juga sudah jadi tersangka
Selain Yoo Ah In, empat orang lain di sekitarnya, termasuk seorang penulis dan YouTuber yang dekat dengan Yoo Ah In, telah didakwa karena melanggar undang-undang pengendalian narkoba dan telah dijadikan tersangka.
Mereka juga satu penerbangan dengan Yoo Ah In ketika dia kembali ke Korea dari Amerika Serikat pada bulan Februari. Awalnya mereka hanya dianggap sebagai saksi, namun status mereka berubah menjadi tersangka setelah dipastikan telah membantu atau langsung memberikan narkoba kepada Yoo Ah In.
Polisi juga menggerebek tempat tinggal mereka pada akhir bulan lalu, seperti yang mereka lakukan dengan Yoo Ah In, dan dilaporkan bahwa ada orang yang juga dinyatakan positif ganja. Pada bulan Maret, Yoo Ah In diselidiki selama sekitar 12 jam karena dicurigai melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkoba.
Setelah penyelidikan panggilan, dia meminta maaf, dengan mengatakan, “Selama waktu refleksi ketika kasus terungkap dan ketika itu tidak memadai, saya dengan jelas menyadari bahwa kesalahan saya adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan dengan alasan apa pun. Saya dengan tulus akan bekerja sama dengan penyelidikan yang akan datang dan menerima semua kritik dan penilaian hukum. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.” (jra)