IntipSeleb Korea– Film dokumenter dari mantan presiden Korea Selatan, Moon Jae In yang bertajuk I am Moon Jae In dikonfirmasi akan dirilis pada 11 Mei 2023 mendatang. Sebelum perilisan pihak produksi telah merilis trailer utama dari film tersbut di sosial media resmi.
Secara khusus, trailer utama menarik perhatian dengan menampilkan mantan Presiden Moon Jae In, yang memulai hidup baru di Desa Pyeongsan setelah pensiun dari jabatannya pada Mei 2022 lalu. Lantas seperti apakah informasi lebih lanjut? yuk, cek di bawah ini.
Film Dokumenter Iam Mon Jae In
Film yang bertajuk I am Moon Jae In yang akan dirilis di bioskop pada 11 Mei 2023 mendatang adalah film dokumenter manusia yang menceritakan tentang mantan presiden Korea selatan Moon Jae In. Sementara itu, minat terus berlanjut setelah berita perilisan, poster utama dan trailer utama menambah rasa penasaran tentang film tersebut.
Secara khusus, trailer utama menarik perhatian dengan menampilkan mantan Presiden Moon Jae In, yang memulai hidup baru di Desa Pyeongsan setelah pensiun dari jabatannya pada Mei 2022 lalu serta kehidupan sehari-hari bersama keluarga di desa tersebut, terlihat ia seperti fokus berkebun dengan mengenakan pakaian yang nyaman.
Tentang Moon Jae In
Moon Jae In lahir pada 24 Januari 1953, di Pulau Koje, Korea Selatan. Pria yang mempunyai agama katolik ini sebelumnya bekerja sebagai pengacara ini menjadi Presiden Korsel sejak 2017 lalu. aDia juga sempat didaulat menjadi pemimpin untuk Partai Demokrat Korea yang berhaluan liberal, dari tahun 2015 hingga tahun 2016.
Moon Jae In penempuh pendidikan di Universitas Kyung Hee, Seoul pada 1972, serta aktif dalam gerakan mahasiswa melawan rezim otoriter Park Chung Hee. karena hak inilah yang membuatnya sempat dipenjara.
Pada 1975 lalu, Moon Jae In mengikuti wajib militer dan menjadi tentara Korea Selatan, di mana ia menjabat sebagai komando pasukan khusus. Kemudian pada Agustus 1976, dua perwira Angkatan Darat Amerika Serikat dibunuh oleh pasukan Korea Utara selama latihan pemangkasan pohon rutin di zona demiliterisasi (DMZ).
Moon lantas berpartisipasi dalam Operasi Paul Bunyan. Setelah menyelesaikan dinas militernya pada 1978, Moon kembali ke studinya dan memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Kyung Hee pada 1980.
Pada 1982, ia mendirikan praktik hukum di Busan bersama temannya yang juga capres Korea Selatan, Roh Moo Hyun.