Foto : JMS Victim

IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, serial dokumenter Netflix yang bertajuk In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi perbincangan hangat di Korea dan negara Asia lainnya. Pasalnya, serial dokumenter itu membahas tentang ajaran sesat JMS yang alih-alih mengikuti ajaran Kristen.

Dalam dokumenter itu, sederet mantan jemaat JMS buka suara dan merasa dikhianati selama bertahun-tahun. Ngerinya, para korban dilecehkan oleh pendetanya sendiri yang menyebutnya sebagai Tuhan. Sayangnya, ada masalah baru yang dialami korban setelah berani buka suara. Begini selengkapnya!

Netflix tak menampilkan detail cerita


Korban JMS | Sumber: MBC

Pada tanggal 18 April, PD Note MBC menayangkan update tentang Maple, yang sebelumnya muncul sebagai korban dalam serial dokumenter Netflix, In the Name of God: A Holy Betrayal. Melalui acara tersebut, Maple mengungkap wajahnya dan mengajukan tuduhan kekerasan seksual terhadap pemimpin sekte Jung Myungseok (JMS).

Di PD Note, Maple berbicara tentang situasinya saat ini setelah tampil di In the Name of God. Ternyata, dokumenter Netflix itu tidak menampilkan cerita keseluruhan.

“Sebenarnya, hanya sekitar 10% dari apa yang terjadi ditampilkan di program. Tetap saja, ibuku menangis dan berkata dia tidak bisa menontonnya. Ayah saya meminta maaf kepada saya setelah menontonnya. Dia bilang dia tidak tahu putrinya mengalami begitu banyak hal,” kata Maple dilansir dari News Nate pada Rabu, 19 April 2023.

Topik Terkait