Biasanya, batas waktu untuk naik banding atas persidangan pidana adalah dalam waktu 7 hari sejak tanggal vonis. Namun, baik Kim Sae Rn maupun jaksa tidak mengajukan banding dalam batas waktu banding (12 hari terakhir) dari putusan sidang pertama. Akibatnya, persidangan Kim Sae Ron berakhir dengan denda 20 juta won.
Kim Sae Ron mengakui kesalahannya
Sebelumnya, Kim Sae Ron juga telah mengakui semua kesalahannya. Namun, dia sempat meminta belas kasihan kepada publik dan berjanji tak akan melakukannya lagi. Sayangnya, dia terlibat kontroversi saat mengaku sebagai tulang punggung keluarga padahal keluarganya masih utuh dan bekerja. Dia juga sempat mengklaim dirinya harus melakukan pekerjaan paruh waktu demi menutupi semua utangnya.
Meski berusaha keras menunjukkan ketidakberdayaannya, netizen Korea tidak percaya atas semua perkataan Kim Sae Ron. Netizen marah ketika mengetahui bahwa dia mampu menyewa pengacara hebat yang dikenal masuk top 10 untuk menangani kasusnya, di tengah mengaku miskin.
"Fakta mengemudi dalam keadaan mabuk itu sendiri salah. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang bagian itu," ucap Kim Sae Ron sambil menundukkan kepalanya.
Sementara itu, Kim Sae Ron menabrak pagar pengaman dan pohon pinggri jalan beberapa kali di Gangnam-gu, Seoul. Kecelakaan itu melumpuhkan daera Apgujeong. 57 toko terdekat mengalami pemadaman listrik hingga mengakibatkan kerusakan selama 3 jam. Bisnis di kawan komersial sekitar juga mengalami gangguan ketika pembayaran. (jra)