IntipSeleb Korea – Netizen Korea Selatan dibuat terpesona dengan wajah tampan dari cucu mantan Presiden Korea Selatan yakni Chun Woo Won. Wajahnya tertangkap kamera dan tersebar di media sosial menuai perbincangan publik terutama untuk netizen Korea.
Usut punya usut, Chun Woo Won ditangkap karena memakai narkoba saat live Instagram hingga membongkar kejahatan atau aib keluarganya. Penasaran seperti ap informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Cucu eks Presiden Ditangkap Polusi
Pada 28 Maret lalu waktu Korea, cucu mantan presiden Chun Doo Hwan yakni Chun Woo Won ditangkap di bandara Internasional Incheon saat tiba di Korea Selatan. Polisi menangkap Chun Woo Won, yang telah mengungkap rahasia keluarganya dan juga mengakui penggunaan narkoba.
Sebelumnya, Chun Woo Won telah membongkar rahasia keluarganya mulai 13 Maret lalu melalui media sosialnya. Dia mengklaim bahwa keluarganya menjalani gaya hidup mewah melalui dana gelap yang disembunyikan kakeknya.
Bahkan cucu mantan Presiden Korsel ini juga mengungkap teman-teman dan kenalannya menggunakan narkoba. Menjadi gempar, Chun Woo Won juga menggunakan narkoba selama siaran langsung di media sosial yang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Karena hal itu, Unit investigasi kejahatan narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menangkap Chun Woo Won di Bandara Internasional Incheon setelah ia meninggalkan Bandara JFK di Kota New York.
Warganet Terpesona Ketampanan
Setibanya di bandara, Chun Woo Won dikerumuni wartawan yang mengambil fotonya. Namun, banyak netizen Korea yang terpikat oleh penampilannya dan memuji wajahnya yang begitu tampan.
"Dia sangat tampan", tulis salah satu warganet dilansir dalam Allkpop, pada Kamis, 30 Maret 2023.
"Dia terlihat seperti kakeknya, yang sedikit menyebalkan", ungkap warganet lainnya.
“Dia bahkan bukan seorang selebriti dan dia terlihat seperti itu. Aku hanya bisa membayangkan betapa tampannya dia secara langsung,” timpal warganet selanjutnya.
“Aku benar-benar terkejut dengan foto-foto reporter karena dia terlihat seperti aktor Hong Kong,” komentar Knetz.