IntipSeleb Korea – Beberapa minggu terakhir ini, Yoo Ah In telah diselidiki polisi atas penggunaan obat-obat terlarang. Yoo Ah In dikonfirmasi menggunakan empat jenis narkoba, yakni propofol, ganja, ketamin, dan kokain.
Di tengah kasus narkoba itu, Netflix pusing apakah tetap melanjutkan kontrak kerja bersama Yoo Ah In. Jika dibatalkan, akan ada denda pembatalan dan melanggar hukum kerja. Terbaru, Netflix mengirim surat ke film The Match. Begini selengkapnya!
Netflix mengirim surat ke film The Match demi mendapat kejelasan atas posisi Yoo Ah In
Masih belum jelas apakah Netflix dan The Match benar-benar mengakhiri kontrak karena masalah Yoo Ah In. Sebab, meski polisi mengumumkan hasil penyidikan, akan butuh waktu lama bagi pengadilan untuk memutuskan putusan seperti apa yang akan diambil setelah dakwaan jaksa.
Selain itu, jika Netflix menuntut pemutusan kontrak, kemungkinan akan ada pertarungan hukum dengan Acemaker. Dalam hal ini, sepertinya tidak akan mudah karena akan berdampak buruk pada bisnis konten K Netflix. Karena film “Hi.5” yang dibintangi oleh Yoo Ah In mengamati dengan cermat hasil investigasi dan penanganan Netflix.
Pada akhirnya, nasib The Match diharapkan bergantung pada hasil investigasi dan posisi apa yang akan diambil Yoo Ah In. Yoo Ah In dijadwalkan muncul di kantor polisi secara pribadi pada tanggal 24 Maret.
Netflix mengirim surat resmi ke film The Match untuk mengetahui apakah mereka mengetahui bahwa masalah Yoo Ah In merupakan alasan pemutusan kontrak. Namun, kedua belah pihak dilaporkan memiliki konsensus bahwa sangat disayangkan sebuah film mati karena satu orang.
Kasus Yoo Ah In
Menurut laporan eksklusif dari TV Chosun , Yoo Ah In telah dites positif untuk dua obat lagi, yaitu kokain dan ketamin. Selama penggerebekan Yoo Ah In oleh polisi dan Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan pada 5 Februari, mereka melakukan tes narkoba terhadapnya.
Saat itu, polisi hanya menemukan dua obat dalam tubuh Yoo Ah In — propofol dan mariyuana . Ada juga laporan tentang obat ketiga yang terdeteksi, tetapi jenis obatnya tidak diungkapkan. Namun, Layanan Forensik Nasional telah menentukan bahwa kokain dan ketamin juga terdeteksi dalam tes narkoba Yoo Ah In, dengan total empat obat berbeda dalam sistemnya.
Kokain dikenal sebagai salah satu obat yang paling membuat ketagihan di antara semua obat rekreasional karena dapat mempengaruhi sistem saraf, bahkan setelah mencobanya sekali saja. Ketamine adalah obat bius yang mirip dengan propofol tetapi diklasifikasikan sebagai obat pada tahun 2006 karena kekhawatiran penyalahgunaan. (bbi)