Selanjutnya, Jung Sung Il menceritakan tentang putranya yang menjadi salah satu alasan yang membuatnya bahagia.
"Suatu hari, putra saya yang berusia tujuh tahun pulang dari taman kanak-kanak dan menanyakan apa itu tanda tangan karena gurunya meminta tanda tangan saya. Saya merasa senang bisa melakukan sesuatu untuk anak laki-laki saya yang bahkan tidak tahu itu tanda tangan. Melihat keluarga saya bahagia adalah kebahagiaan terbesar saya akhir-akhir ini," tambahnya.
Semakin mencintai akting
Di kesempatan yang sama, Jung Sung Il juga menjelaskan tentang kecintaannya tentang bekerja di dunia seni peran. Di usianya yang sudah tiga puluhan ini, berkarier di dunia akting menjadi salah satu profesi yang menyenangkan menurutnya.
“Menyenangkan. Fakta bahwa itu sulit. Itu malah membuat saya ingin tahu lebih banyak dan berbuat lebih baik, dan ada perasaan tidak cukup bisa menguasainya. Di usia tiga puluhan, ada saat ketika saya secara keliru percaya bahwa saya baik-baik saja karena orang-orang di sekitar saya selalu mengatakan saya baik-baik saja,”
“Saya pernah mendapat masalah yang sangat besar saat berlatih pertunjukan yang saya lakukan saat itu. Saya banyak menangis dan bahkan minum, yang biasanya tidak saya lakukan. Setelah dimarahi seperti itu sekali, saya berpikir, 'Saya memiliki pikiran yang kurang ajar' dan 'akting tidak ada habisnya,' yang membuat saya jatuh cinta lagi pada akting," pungkasnya. (jra)