Pasalnya, baru-baru ini pemerintah Korea Selatan mendeteksi kasus baru virus corona di daerah Itaewon, salah satu distrik terbesar di Seoul. Kasus baru itu terdeteksi setelah pemerintah mengizinkan sejumlah fasilitas publik serta perusahaan di daerah tersebut untuk kembali beroperasi secara normal.
Karena selama beberapa minggu terakhir Korea Selatan tidak menemukan pasien warga lokal dinyatakan positif virus corona, maka pemerintah mulai melonggarkan jaga jarak (social-distancing) sejak akhir April. Namun pada 12 Mei lalu, dilaporkan setidaknya ada 13 orang dinyatakan positif COVID-19 setelah mengunjungi kelab malam di Itaewon satu minggu sebelumnya.
Bighit Entertainment Angkat Bicara
Selang beberapa saat, Bighit Entertainment selaku agensi yang menaungi Jungkook BTS akhirnya merilis pernyataan resmi dan membenarkan bahwa sang Golden Maknae berkunjung ke Itaewon di tengah pandemi.
“Memang benar bahwa Jungkook mengunjungi Itaewon. Namun, selama kunjungannya, ia tidak pergi ke tempat yang menjadi isu karena laporan terkonfirmasinya kasus (COVID-19). Dan kunjungan (Jungkook) seminggu sebelum kasus pertama terkonfirmasi di Itaewon,” kata pihak agensi, dikutip dari Soompi.
“Meski begitu, sebagai agensi sang artis, tidak ada alasan untuk tidak menyadari seriusnya menjaga jarak sosial dan memprioritaskan privasi artis. Kami meminta maaf kepada semua dengan menundukkan kepala kami,” lanjutnya.