"Maafkan saya. Saya telah bekerja paruh waktu,” ucap Kim Sae Ron dilansir dalam Naver sambil menitikkan air mata, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Pada hari ini, kejaksaan menuntut denda 20 juta won Rp233 juta untuk Kim Sae Ron, dengan mengatakan, "Kualitas kejahatannya tidak baik." Selain itu, dia juga meminta pengadilan untuk menghukum sesama penumpang A hingga 5 juta won, dengan mengatakan, "Bahkan penumpang tidak bertanggung jawab."
Namun, dia mengakui kejahatannya dan itu adalah pelanggaran pertamanya. "Saya sangat menyesal dan menyesalinya. Saya tidak akan pernah melakukan kejahatan seperti ini lagi. Saya berhenti minum dan membuang mobil."
Dampak Kasus Kim Sae Ron
Kasus Kim Sae Ron terjadi pada 18 Mei 2018, sekitar pukul 08.00, saat itu ia sedang mengendarai mobil di dekat Persimpangan Hak-dong di Gangnam-gu, Seoul, ketika dia menabrak pagar pembatas. Akibat kecelakaan itu, sebuah trafo mogok, menyebabkan pemadaman listrik sementara di gedung dan toko terdekat, menyebabkan kerusakan pada pedagang.
Pada 28 Juni tahun yang sama, polisi mengirim Kim Sae Ron ke kejaksaan tanpa penahanan atas tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan gagal mengambil tindakan setelah kecelakaan. Kim Sae Ron meminta maaf dengan tulisan tangannya.