Namun, polisi sudah menduga bahwa Yoo Ah In sengaja meminta obat bius yang lebih banyak. Sebagai hasil dari tes darah, terungkap bahwa dosis propofol Yoo Ah In dan berapa kali dia memberikannya berada pada tingkat yang hampir mematikan.
Yoo Ah In mengonsumsi 4400 ml propofol pada tahun 2021 saja, dan jumlahnya mencapai total 73 kali. Dapat dipahami bahwa rata-rata sekitar 60 ml diberikan untuk setiap kunjungan. Biasanya, 15 hingga 20 ml adalah jumlah yang tepat untuk diberikan saat melakukan gastroskopi, tetapi Yoo Ah In memberikannya tiga kali lebih banyak dalam satu waktu.
Jumlah propofol yang diberikan Yoo Ah In setiap kali dianggap mematikan karena Michael Jackson meninggal setelah menerima 50 ml propofol secara terus menerus di masa lalu.
Selain itu, sebagai hasil dari pemeriksaan sebenarnya dari National Institute of Scientific Investigation terhadap rambut Yoo Ah In, dipastikan bahwa empat jenis zat obat, seperti propofol, rami, kokain, dan ketamin, diberikan secara bersamaan. Pihak Yoo Ah In tidak menjelaskan apapun tentang kokain namun menjelaskan bahwa ketamine digunakan untuk anestesi tidur (obat bius) dan keperluan medis.
Polisi menyatakan bahwa Yoo Ah In kooperatif dengan penyelidikan dan menambahkan, "Kami berencana untuk memanggil Yoo Ah In sebagai tersangka paling cepat minggu depan untuk menyelidiki bagaimana dia menggunakan obat tersebut dan kemungkinan mencari kaki tangannyanya," (nes)