IntipSeleb – Park Yoo Chun membuat penampilan televisi perdana setelah terseret dalam kasus narkoba serta tudingan pelecehan seksual beberapa waktu lalu. Pada 11 Mei, mantan member JYJ ini diundang menjadi bintang tamu untuk acara Channel A bertajuk Heard It Through the Grapevine atau yang memiliki judul lain, Rumor Has It.
Baca Juga: Park Yoo Chun Rilis Photobook Usai Terjerat Narkoba, K-Netz: Dia Gila!
Dilansir dari Soompi, Park Yoo Chun hadir sekaligus ingin membahas skandal yang menimpanya di masa lalu. Dipenuhi dengan perasaan bersalah kepada publik, pria kelahiran 33 tahun itu tiba-tiba terisak tangis dalam program televisi tersebut.
Alasan Park Yoo Chun Tampil di Program Televisi
Mantan artis asuhan SM Entertainment ini menjelaskan alasannya memutuskan untuk tampil dalam program televisi tersebut. Park Yoo Chun menyebutkan bahwa dia ingin kembali meminta maaf kepada publik atas tindakannya selama ini.
“Aku ingin memiliki kesempatan untuk mengatakan ‘Aku benar-benar minta maaf' dan meminta maaf kepada publik. Tetapi itu membutuhkan keberanian, jadi aku mengkhawatirkan hal itu. Setelah menonton salah satu episode Heard It Through the Grapevine yang baru-baru ini membahas tentang diriku, aku sangat khawatir. Jadi itulah alasan mengapa aku di sini, untuk menyampaikan permintaan maaf,” katanya.
Park Yoo Chun Nangis Tersedu-sedu
Di tengah pembahasan soal sederet kontroversi yang pernah menyeretnya, Park Yoo Chun tiba-tiba menangis tersedu-sedu. Ia sudah tidak bisa lagi membendung air matanya itu. Pria kelahiran 1986 ini mengakui segala kesalahannya dan mengatakan akan terus mengintrospeksi diri.
“Aku benar-benar berusaha untuk tidak menangis. Aku ingin meminta maaf selama masa introspeksi ini. Aku menyadari bahwa perasaan ini adalah sesuatu yang harus aku jalani selama sisa hidupku. Aku merasa sangat menyesal,” imbuhnya.
Kilas balik ke tahun 2019, Park Yoo Chun sempat membantah tuduhan penggunaan narkoba di hadapan publik. Namun pada akhirnya, dia justru dinyatakan positif oleh National Forensic Service. Karena hal tersebut, idola sekaligus aktor ini dijatuhi hukuman penjara 10 bulan yang ditangguhkan selama dua tahun masa percobaan.
Karena telah berbohong di depan publik membuat image Park Yoo Chun seketika hancur. Menanggapi insiden tersebut, bintang drama Rooftop Prince ini menyebutkan bahwa kala itu, dia sedang tidak berpikir jernih sehingga bisa membuat keputusan seperti demikian.
“Itu adalah keputusan ekstrim. Aku tidak waras, sampai pada titik di mana aku tidak bisa mengerti bagaimana aku mengambil keputusan dan mengatakan hal itu. Kala itu, aku berada dalam kondisi yang tidak bisa menilai situasi,” ungkapnya.
Kemudian dia melanjutkan, “Aku tidak memikirkan langkah berikutnya dan tidak punya waktu untuk berpikir. Menengok ke belakang, aku benar-benar ketakutan. Aku telah menerima banyak kritik atas perilaku masa laluku, dan mungkin aku akan kembali menghadapi keputusasaan karena kejadian tersebut. Aku memang tidak waras saat itu. Itu semua adalah kesalahanku. Aku menerimanya,” ujarnya.
K-Netz Tidak Peduli Park Yoo Chun Nangis di Program Televisi
Namun sayang, air mata Park Yoo Chun itu tidak mampu menarik perhatian K-Netz untuk mengasihaninya. Sebagian besar dari mereka justru merasa aneh melihat sang pemilik nama panggung Micky Yoo Chun itu tampil di program televisi. Tidak sedikit pula yang menyebutkan bahwa sang idola hanyalah berakting saja.
Baca Juga: Park Yoo Chun Bantah Balik Jadi Artis, Ini Alasannya Buat Akun Medsos
“Wow, dia pantas mendapatkan penghargaan Daesang tahun ini. Lihat akting menangisnya,” tulis seorang K-Netz di komunitas online XSports News via Nate.
“Dia dulu sangat populer ketika semua orang tahu siapa itu TVXQ itu. Sekarang dia hanya hanyalah seorang pembohong dan pemakai narkoba. Kalian tidak pernah tahu bagaimana hidup akan berubah secepat itu,” ungkap seorang K-Netz.
“Mengapa kau harus menampilkan diri di acara seperti ini,” tandas K-Netz lain.
“Wow, dia benar-benar hebat. Siapa yang pernah membayangkan bahwa seorang member grup TVXQ menangis tersedu-sedu dalam acara televisi,” kata seorang K-Netz.
“Mengetahui bahwa dia memilih acara ini untuk mengungkapkan perasaannya kepada publik, sudah ketahuan bahwa dia itu sampah,” timpal K-Netz lain.