IntipSeleb Korea – CT Planning Limited (CTP) yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh Lee Soo Man beberapa waktu lalu dituding menghindari pajak oleh CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo atau Chris Lee. Namun, pihaknya kemudian membantah hal tersebut.
Pihak CTP segera buat peringatan ke SM Entertainment. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Akui Sudah Taat Pajak
Pada 22 Februari kemarin, CT Planning Limited, perusahaan yang didirikan Lee Soo Man membuat pernyataan terkait. Sebelumnya, pihak manajemen SM Entertainment mengaku jika perusahaan tersebut punya masalah pajak.
Sementara itu, CEO CTP, Kim Han Gu menyatakan jika pihaknya rugi atas rumor yang beredar. Maka dari itu, pernyataan resmi dibuat untuk melindungi hak perusahaan.
"Rumor tentang CTP yang telah beredar di Internet telah merusak citra merek kami, dan kami secara resmi mengumumkan pernyataan khusus berikut untuk melindungi hak dan kepentingan yang sah," ujar press rilis dari CEO CTP, dilansir dari MK News pada 23 Februari 2023.
Pihaknya juga membantah tudingan yang dilayangkan Chris Lee soal penghindaran pajak. Kim Han Gu menegaskan jika CTP sudah ketat mengikuti prosedur pajak.
"Sejak pendirian perusahaan, CTP, serta produser Lee Soo Man, telah dengan ketat mengikuti semua peraturan dan prosedur yang berkaitan dengan undang-undang di setiap negara tempat cabang terdaftar; bertentangan dengan klaim palsu yang dibuat oleh beberapa penuduh, pernyataan ini dengan tegas menegaskan bahwa CTP telah melakukan semua pembayaran pajak melalui prosedur yang benar," ungkap pihak CTP.
Peringatan dari CTP Lee Soo Man
Karena telah dirugikan karena dinilai reputasinya telah rusak, pihak CTP kemudian meminta pihak petinggi SM Entertainment untuk bertanggung jawab dan berhenti menyebarkan fakta palsu.
“Untuk semua informasi palsu yang tersebar di Internet, kami akan meminta tanggung jawab hukum kepada individu dan subjek yang menyebarkan informasi palsu tersebut, dan pada saat yang sama, kami dengan sungguh-sungguh meminta Anda untuk berhenti menyebarkan informasi palsu yang merusak reputasi kami," papar Kim Han Gu. (bbi)