IntipSeleb Korea – Pada 22 Februari KST, sidang pertama telah diadakan untuk permohonan perintah sementara yang diajukan oleh pendiri SM Entertainment dan mantan produser eksekutif Lee Soo Man melawan SM Entertainment. Pengacara SM Entertainment dan Lee Soo Man sudah membagikan argumen di persidangan pertama.
Pertempuran yang sengit, begini persidangan pertama Lee Soo Man dan SM Entertainment. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!
Argumen SM Entertainment dan Lee Soo Man
Pada pukul 10:50 KST, Divisi Sipil ke-21 Pengadilan Distrik Timur Seoul mengadakan interogasi untuk perintah terhadap penerbitan saham baru dan obligasi konversi yang diajukan oleh mantan produser umum Lee Soo Man melawan SM Entertainment. Pada interogasi, perwakilan hukum Lee Soo Man, pengacara Firma Hukum Hwawoo hadir. Sayangnya Lee Soo Man tidak hadir.
Melalui pengacaranya, Lee Soo Man berargumen di persidangan bahwa penerbitan saham baru SM adalah untuk menang dalam perselisihan manajemen, dan bahwa "tidak ada pembenaran untuk tujuan atau cara." Mereka juga menekankan bahwa SM mengaburkan masalah yang ada dengan menggunakan citra Lee Soo Man sebagai "orang jahat" dan menyoroti kesalahan manajemen Lee Soo Man.
Di sisi lain, perwakilan hukum SM, Firma Hukum Lee & Ko, berpendapat bahwa penerbitan saham baru Kakao oleh pihak ketiga murni untuk tujuan bisnis, dan itu bukan pilihan untuk tujuan sengketa hak pengelolaan.
Posisi HYBE dan Kakao Entertainment masih belum kukuh di SM Entertainment
Jika pengadilan mendukung SM dan Kakao, industri memperkirakan bahwa Kakao akan melakukan penawaran tender dengan harga lebih tinggi dari penawaran HYBE. Kakao akan menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan 9 persen saham, dan kemungkinan besar sengketa hak pengelolaan akan meningkat karena ada lebih banyak ruang untuk terjun ke pertempuran pengambilalihan berdasarkan kekuatan finansial.
Sebaliknya, jika pengadilan menerima argumen Lee Soo Man dan aliansi HYBE, tidak akan mudah membatalkan permainan karena penerbitan saham baru dan obligasi konversi akan dibatalkan. Batas waktu penawaran tender HYBE untuk SM adalah 1 Maret, dan jika penawaran tender berhasil, sahamnya akan mendekati 40 persen
Hasil dari perintah sementara kemungkinan besar akan keluar antara 28 Februari dan 6 Maret. (jra)