Lebih lanjut, Park Gyuri mengatakan jika setiap sang mantan kekasih melakukan kesalahan, dirinya lah yang terkena imbasnya dan menjadi bahan olokan, dan bukan Song Ja Ho.
“Tapi setiap tahun, hidup mengolok-olok saya dan memberi saya makan segala macam omong kosong. Dan setiap kali, berita utama menggunakan nama saya untuk pengaruh. Akulah yang ada di talenan, bukan "dia"," lanjutnya lagi.
Merasa Tidak Adil
Menurut Park Gyuri, hal tersebut tidak adil dan membuatnya frustasi. Kasus ini juga membuatnya merasa tidak enak dengan penggemar dan seluruh stafnya.
“Ini semua sangat tidak adil, dan saya frustrasi. Saya ingin bernapas. Saya merasa tidak enak untuk rekan tim saya dan penggemar saya. Dan ada banyak hal yang harus saya lakukan sehingga saya tidak bisa begitu saja meninggalkan semuanya dan pergi. Jadi tolong bantu saya untuk tidak kehilangan kewarasan terakhir yang tersisa," pungkas Park Gyuri. (bbi)