IntipSeleb – IU baru saja merilis video klip sekaligus single digital terbarunya berjudul eight, hasil kolaborasi dengan Suga BTS. Setelah perilisannya pada 6 Mei pukul 18.00 KST, lagu tersebut langsung mendominasi berbagai chart musik di Korea dengan menempati posisi No. 1. Daebak!
Dalam lagu ini, Suga berpartisipasi sebagai produser, sekaligus menyanyikan bagian rap mengiringi vokal khas milik IU. Kolaborasi keduanya seperti membawa angin segar bagi para pendengar musik Kpop.
Baca Juga: IU Ajak Suga BTS Ngerap di Lagu Kolaborasi
Tidak hanya lagu, IU juga mengeluarkan video klip (MV) yang diunggah di channel Youtube resmi 1theK. Berdasarkan pantauan Intipseleb pada Kamis, 7 Mei pukul 13.00 WIB, video musik untuk lagu eight telah ditonton lebih dari 14 juta.
Kini, para penggemar kerap mempertanyakan makna di balik video klip lagu eight. Tidak sedikit dari mereka yang menyebutkan bahwa video klip tersebut didedikasikan untuk dua sahabat IU yang telah meninggal dunia, yakni mendiang Jonghyun SHINee serta Sulli. Seperti apa detailnya? Simak artikel di bawah ini yuk!
Misteri di Balik Video Klip Lagu eight Milik IU
Dalam lagu eight, ada penggalan lirik berbunyi ‘There is no such thing as decided goodbyes. Meet me in that memory that was once beautiful. Forever young’. Atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia, ‘Tidak ada yang namanya perpisahan yang telah diputuskan. Temui aku dalam memori yang dulunya indah. Selamanya muda’.
Lirik yang mengharukan itu disebut-sebut diambil dari perspektif IU, seorang wanita berusia 28 tahun yang sedang mengenang kembali ingatannya. Para penggemar mempercayai bahwa kenangan yang dimaksud adalah momen sang solois bersama Jonghyun SHINee dan Sulli ketika keduanya masih hidup.
Seperti diketahui, Jonghyun SHINee dan Sulli merupakan sahabat IU. Mereka telah berteman baik selama bertahun-tahun karena sama-sama berkecimpung di industri musik. Namun sayang, keduanya harus meninggalkan dunia begitu cepat.
Jonghyun meninggal dunia pada 18 Desember 2017, sedangkan Sulli menghembuskan napas terakhir tahun lalu tepatnya bulan Oktober. Keduanya sama-sama memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Gadis Berbaju Putih di Video Klip Lagu eight Adalah Sulli?
Kemudian, video musik eight menampilkan sosok IU yang begitu mempesona. Selain itu, ada pula beberapa klip yang dibuat dalam animasi. Para penggemar dapat melihat karakter kartun seorang gadis mengenakan baju warna putih.
Jelang akhir video, seekor kadal muncul di jendela pesawat yang sedang ditumpangi oleh IU dan berubah menjadi naga. Naga tersebut terbang ke langit untuk menangkap gadis berbaju putih. Bersama-sama, mereka terbang beriringan dengan pesawat yang ditumpangi IU. Dengan mata berkaca-kaca, IU melihat keluar jendela sambil menangis.
Sejumlah penggemar berteori bahwa kadal atau naga tersebut mewakili mendiang Jonghyun. Selama hidupnya, personil dari grup SHINee itu dikenal menyukai karakter Pokemon bernama Charmander, yang berwujud naga. Sedangkan gadis berbaju putih bisa jadi adalah Sulli.
Hal lain yang semakin menguatkan spekulasi penggemar adalah gadis berbaju putih tidak memiliki tahi lalat seperti wanita yang sedang duduk di dalam pesawat. Ini berarti bahwa dua karakter kartun tersebut adalah orang yang berbeda. Di kehidupan nyata, IU sendiri punya tahi lalat pada pipinya, dan Sulli tidak.
Sampai sekarang, IU belum membahas teori-teori ini, tetapi memikirkan apabila benar video klip lagu eight didedikasikan untuk Jonghyun dan Sulli sukses membuat para penggemar terharu.
IU Diduga Sengaja Didandani Agar Mirip Mendiang Sulli
Spekulasi penggemar yang tidak kalah menarik adalah IU diduga sengaja didandani agar mirip mendiang Sulli. Pada salah satu klip, kita bisa melihat penampilan sang pemilik nama asli Lee Ji Eun itu dengan rambut mengembang serta poni depan.
Diketahui bahwa stylist yang pernah bekerjasama dengan Sulli diketahui juga turut terlibat dalam produksi video klip lagu eight. Para penggemar pun semakin meyakini bahwa sang stylist memang mengambil referensi penampilan dari mendiang Sulli dan didedikasikan pada IU.
Apakah kamu setuju dengan teori di atas?