Foto : Berbagai Sumber

Sehari setelahnya, channel Youtube ini kembali merilis video dengan judul provokatif “Kim Yuna menyerah pada kehamilannya (aborsi), perselingkuhan Ko Woorim”. Mereka mengklaim bahwa Kim Yuna yang berada di minggu kedua kehamilannya, mengadakan konferensi pers darurat untuk mengumumkan bahwa dia akan menceraikan Ko Woorim dan menggugurkan anaknya karena perselingkuhannya.

Berita itu hoax

Foto : Beat Interactive

Melansir dari OSEN, semua informasi itu adalah berita palsu. Dalam video tersebut tertulis, “Kim Yuna dan Ko Woorim menjadi suami-istri awal tahun ini”, namun pasangan tersebut sebenarnya menikah pada Oktober tahun lalu.

Netizens juga dengan cepat menemukan informasi lain, seperti "perceraian Kim Yuna dan Ko Woorim", "Ko Woorim diam-diam membawa seorang wanita ke rumah mereka saat Kim Yuna pergi", "Kim Yuna mengumumkan bahwa dia tidak akan melahirkan anaknya karena perselingkuhan Ko Woorim”, dan hal lainnya. Semua hal itu adalah palsu dan tidak dapat ditemukan di situs portal mana pun.

Secara khusus, Kim Yuna tidak mengadakan konferensi pers apapun. Meski begitu, orang yang menyebarkan desas-desus palsu telah mencapai niat mereka untuk mendapatkan pandangan. Video yang mengarang segala macam cerita absurd menggunakan kata-kata dan konten provokatif memperoleh lebih dari 10.000 penayangan dalam waktu 24 jam setelah diunggah. Selain itu, Youtuber tersebut melewati batas dan merugikan lebih banyak orang karena mereka terus menghasilkan informasi yang belum dikonfirmasi, seperti perceraian Ki Sung Yong dan Han Hye Jin, perselingkuhan Baek Jong Won, kecelakaan penyiaran Grammy NewJeans, dan banyak lainnya. Dibatasi, netizen beranggapan bahwa orang ini sengaja menyebarkan berita bohong untuk menarik penonton dan mencari keuntungan.

Di bawah undang-undang Korea saat ini, video berita palsu dianggap sebagai siaran satu orang, bukan laporan media, sehingga tidak ada hukuman yang dapat dilakukan.

Topik Terkait