Foto : Jaybnow.hr/instagram

Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh
Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh
Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh

Zarin, dimana lampu kota yang indah telah menghilang
Semuanya seperti fatamorgana
Bahkan suara keras dalam gelap
Setelah dikurung, satu-satunya hal yang menjauh adalah kesunyian

Kenapa kamu melakukan ini Apakah semuanya seperti ini?
Ikatan yang disebut Haru (Ooh)
Aku tahu betul bahwa aku tidak bisa menahannya
meminumnya lagi

Mungkin aku mabuk hidup (Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh)
Seperti wiski di atas batu (Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh)
Saya tahu ini pahit, saya tahu ini membuat ketagihan
minum lebih dalam
Menghirup pahitnya kehidupan

Minum di sini, minum di sana
Kami semakin mabuk
Beberapa hari naik, beberapa hari turun
Yang lain mengatakan seperti ini
Aku bahkan tidak tahu ke mana harus pergi
Aku bahkan tidak tahu kapan itu akan berakhir ya
Setiap hari aku berjalan seperti ini

Tragedi selalu di sisiku (Oh)
Sepertinya mereka mengikutiku (Oh)
Terkadang seperti berdiri di atas tebing (Oh) saya mengambil jalan yang berisiko (Oh)
Aku lelah menjalani hari yang luar biasa (Oh) tapi aku mulai lelah (Oh)
Aku tidak bisa menahannya
Minum sehari lagi ya

Mungkin aku mabuk hidup (Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh)
Seperti wiski di atas batu (Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, ooh)
Saya tahu ini pahit, saya tahu ini membuat ketagihan
minum lebih dalam
Menghirup pahitnya kehidupan

Topik Terkait