Foto : Instagram/bumkeyk

IntipSeleb KoreaKey SHINee melalui live streaming di TikTok membicarakan banyak hal. Salah satunya yang menjadi topik hangat adalah tentang keadaan SM Entertainment usai saham diakusisi HYBE.

Lantas seperti apa keadaan SM saat ini? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!

Key SHINee Buka-bukaan

Pukul 5 sore pada tanggal 13 Februari kemarin, Key mengadakan siaran langsung hitung mundur satu jam sebelum perilisan album repackage kedua "Killer" di Youtube dan saluran TikTok SHINee. Selama livestream tersebut, Key menjawab beberapa pertanyaan yang dikirimkan oleh fans melalui komentar secara real-time.

Saat Key mengadakan konser offline pertamanya setelah 3 tahun 8 bulan pada bulan Oktober tahun lalu, seorang penggemar bertanya apakah dia ingin melakukan konser encore.

"Saya juga berharap bisa melakukannya,” jawab Key SHINee dilansir dalam Koreaboo, pada Selasa, 14 Februari 2023.

Kemudian, Key menghela nafas dan menambahkan, “Aku tidak tahu. Perusahaan mengalami banyak hal,” ungkap Key secara tidak langsung menyebutkan situasi kacau di SM.

“Kakek pikun itu. Jika saya adalah dia, saya juga akan merasa putus asa dan gelisah. Penyanyi (label) tidak pantas menerima ini. Setelah 15 tahun di perusahaan, dia berhak mengatakan ini. Faktanya, para sunbae perlu angkat bicara agar hoobae mereka juga bisa mengatakan sesuatu,” bongkar Key SHINee.

Kemudian, Key menjelaskan bagaimana kekacauan di dalam SM Entertainment saat ini. Hal ini pun membuat Key jadi prihatin.

“Sepertinya itu tidak direncanakan, tapi sepertinya dia benar-benar bersungguh-sungguh. Dia sudah bersama SM begitu lama. Para artis juga merupakan karyawan perusahaan, jadi tentu saja, tidak apa-apa baginya untuk mengatakan ini dan merasa prihatin,” ucap Key SHINee.

"Aku tidak percaya keserakahan satu orang telah menyebabkan artis mengatakan sesuatu seperti ini. Aku mengerti dia karena semua rencana mereka mungkin akan hangus,” pungkas Key.

Akusisi Saham SM oleh HYBE

Foto : Berbagai sumber

Diketahui, akusisi HYBE atas saham SM saat ini menjadi isu terbesar di industri musik. Pada 10 Februari, HYBE Bang Si Hyuk menandatangani kontrak untuk mengakuisisi 14,8% saham SM dari Lee Soo Man dengan 422,8 miliar won Rp5 Triliun dan menjadi pemegang saham terbesar di SM.

Kakao yang sebelumnya menguasai 9,05% saham dengan 217,1 miliar won Rp2 Triliun merupakan pemegang saham terbesar kedua. Mengenai kerja sama HYBE dan Lee Soo Man, co-CEO Kakao dan SM saat ini menyatakan menentang privatisasi pemegang saham atau kekuasaan tertentu. (bbi)

Topik Terkait