Foto : Instagram/j.m

IntipSeleb KoreaKorban gempa Turki dan Suriah bertambah 16 ribu orang yang tewas atau meninggal dunia. Banyak bantuan dari seluruh dunia yang ikut membantu, salah satunya dari penggemar Jimin BTS.

Melalui kampanye membantu Turki, penggemar Jimin BTS di dunia kompak ikut sumbang atau berdonasi untuk gempa Turki dan Suriah. Lantas, seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!

Fans Jimin BTS Kompak Donasi

Informasi baru-baru ini tentang gempa dahsyat yang melanda Turkey dan Suriah benar-benar memilukan. Untuk itu fanbase BTS PARKJIMIN USA turut menyumbang untuk bantuan darurat yang menyelamatkan atas nama Jimin.

Dengan banyak kota yang hancur dan puluhan ribu orang terkena dampaknya. Tim JIMIN DATA memutuskan untuk menyumbang atas nama Jimin.

"Turki dan Suriah dilanda gempa bumi dahsyat, dengan banyak kota hancur dan puluhan ribu orang terkena dampaknya. Tim Data Jimin telah memutuskan untuk menyumbang ke AHBAP serta Dana Gempa Turki-Suriah @CARE atas nama Jimin untuk membantu dengan cara apa pun,” tulis penggemar Jimin BTS dilansir dalam Twitter @jimindata, pada Kamis, 9 Februari 2023.

Gempa Turki Memakan 16 Ribu Orang Tewas

Foto : Instagram/ @teukuwisnu

Kabar terbaru korban tewas akibat gempa Turki-Suriah pada hari ini bertambah menjadi lebih dari 16 ribu jiwa. Melansir berbagai sumber media luar negeri dan lokal, pihak berwenang dan medis Turki melaporkan korban tewas di Turki sebanyak 12.873 jiwa. Sementara di Suriah tercatat sebanyak 3.162 jiwa

Karena itu, akibat gempa di kedua negara mencapai 16.035 jiwa orang seperti dikutip AFP. Sementara itu, jumlah korban ini ternyata melampaui prediksi Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang memperkirakan 10 ribu orang meninggal dunia akibat bencana ini.

Usut punya usut, ternyata banyak warga terutama keluarga korban gempa frustrasi hingga marah akibat menilai pihak berwenang tak gesit melakukan proses evakuasi dan penyelamatan sehingga korban jiwa terus bertambah. Tak hanya itu, dilaporkan bahwa Tim evakuasi atau bantuan tak hadir di lokasi dalam 12 jam pertama usai bencana dan baru tiba pada Senin malam.

Kemudian, untuk membantu evakuasi ini, para relawan di seluruh dunia pun turun tangan membantu. Tak hanya donasi, mereka juga mengirimkan tim terbaik untuk membantu evakusi korban. (rth)

Topik Terkait