Mina kemudian menjelaskan bahwa hal itu membuatnya semakin tertekan dan depresi. Tak hanya itu, Mina juga sempat menjelaskan bahwa ada banyak dampak dari depresi yang dialaminya.
"Merasa tertekan dan depresi sangat berbeda. Depresi memiliki banyak dampak pada kehidupan sosial seseorang. Butuh banyak waktu untuk keluar dari depresi dan sangat mudah kambuh, jadi saya khawatir. Saya tahu akarnya dengan sangat baik, tetapi saya membenci orang itu karena mereka hidup dengan sangat baik. Saya ingin menjadi orang yang sama seperti mereka bagi saya, tetapi saya gagal," pungkasnya.
Alasan Mina tutup mulut selama ini
Dalam tulisan Mina selanjutnya, Mina juga menjelaskan alasannya tk buka suara selama ini. Dalam penjelasannya, Mina mengaku bahwa dia malu dan takut.
"Ada banyak alasan mengapa saya tidak bisa memberi tahu siapa pun ketika saya masih remaja atau 20-an. Saya malu dan takut akan pembalasan, dan mereka adalah orang-orang yang harus terus saya temui. Saya juga berharap mereka akan berubah jika aku berusaha," ucap Mina.
“Sebenarnya, hanya ada satu hal yang diinginkan korban dari pelaku: permintaan maaf yang tulus. Bukan kata-kata sok atau dangkal karena ada yang menyuruh mereka untuk meminta maaf. belum dewasa. Jadi yang saya butuhkan hanyalah permintaan maaf karena saya bisa memaafkan," tambahnya. (jra)