IntipSeleb Korea – Park Jinyoung selaku CEO dari Hook Entertainment tengah jadi sorotan. Di tengah perseteruan dengan Lee Seung Gi, kini ada dugaan jika dirinya memakai obat-obatan ilegal.
Langsung saja Hook Entertainment membuat pernyataan resmi terkait dugaan tersebut. Yuk scroll terus sampai habis artikel di bawah ini.
Hook Entertainment Buka Suara
Sebelumnya ada dugaan bahwa CEO Kwon Jin Young memakai obat-obatan terlarang. Namun, pada 8 Desember kemarin, Hook Entertainment akhirnya buka suara membantah dugaan tersebut.
Pihaknya menjelaskan bahwa Kwon Jinyoung menderita infark otak pada tahun 2015. Sehingga dirinya menghadapi ketidaknyamanan yang luar biasa.
“CEO Kwon menderita infark otak pada tahun 2015. Karena itu, dia menghadapi ketidaknyamanan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-harinya dan membutuhkan wali," tulis pernyataan dari Hook Entertainment, seperti dilansir dari Naver pada 9 Desember 2022.
“Karena itu, ia menderita kekakuan pada otot di sisi kirinya dan masih menjalani perawatan hingga saat ini. Undang-undang tentang meresepkan pasien yang tidak hadir dengan kuasa diubah pada 24 Februari 2020, untuk memungkinkan kenalan pasien menjadi wali," sambung agensi tersebut.
Bantah Tuduhan Karyawannya Menerima Obat-obatan Terlarang
Hook Entertainment menegaskan jika Kwon Jinyoung memenuhi syarat untuk menerima obat resep. Dalam hal ini, dirinya menunjuk karyawannya sebagai wali.
“Sesuai amandemen ini, dia memenuhi syarat untuk dapat menerima obat resepnya melalui perwakilan, dan khususnya, seseorang yang dapat menerima obat resepnya melalui kenalannya. Tidak ada yang ilegal atau mencurigakan tentang CEO Kwon yang menerima obatnya melalui perwakilan," jelas Hook Entertainment.
Lebih lanjut, Hook Entertainment juga mengeaskan jika obat-obatan yang diperoleh Kwon Jinyoung merupakan sah. Karena sudah melalui resep dokter.
“CEO Kwon, yang menderita insomnia, menerima resep obat tidurnya secara sah, dan karenanya sama sekali tidak ilegal," tulis Hook Entertainment soal obat-obatan ilegal Kwon Jinyoung. (bbi)