“Bagaimana jika orang yang kita cintai, seseorang yang berharga bagi kita, terjangkit virus? Adalah hal yang memilukan untuk dipikirkan. Meskipun demikian, begitu banyak orang yang masih jalan-jalan ke luar dan menjalani kehidupan mereka tanpa penjagaan. Mengabaikan (virus corona), dan berpikir itu tidak akan terjadi kepada mereka. Hal itu membuatku sangat khawatir jika keluarga dan teman-temanku bisa saja sakit. Meyakini bahwa kita dan orang-orang di sekitar akan terus aman hanya akan membuat (kita) justru sakit,” tulisnya.
“Saat ini, semakin banyak kenalanku dan perwakilan industri diuji positif. Itu bukan sesuatu yang jauh. Ketika kelalaian mengubah firasat sedih menjadi kenyataan, itu bukan sesuatu yang bisa kita akhiri hanya dengan menghapus air mata. Tetap waspada sekarang, itulah yang ingin aku katakan pada diriku terus-menerus,” lanjutnya.
Akhir kata, Kim Jaejoong menyebutkan bahwa prank ini bukan semata-mata ia lakukan karena April Mop. Tapi memang ada beberapa anggota keluarganya yang sedang sakit di tengah pandemi COVID-19 ini. Itu pun menjadi salah satu hal yang dikhawatirkannya.
“Meskipun ini berjalan cukup jauh untuk April Mop, begitu banyak orang yang mengkhawatirkanku. Oh, dan aku tidak menganggap ini sebagai lelucon April Mop. Keluarga dan teman-temanku sakit dan sekarat. Ini tidak pernah menjadi masalah orang lain. Aku ingin memberitahu kalian bahwa melindungi diri sendiri sama artinya dengan melindungi orang-orang berharga di sekitar kita. Aku akan menerima semua hukuman yang (akan) aku terima dari postingan ini. Aku harap kalian semua sehat,” tutupnya.
Usai klarifikasi tersebut, nama Kim Jaejoong mulai trending di berbagai platform media sosial serta situs pencarian Korea Selatan. Tindakannya yang membuat lelucon soal terinfeksi COVID-19 benar-benar menuai kecaman publik. Pasalnya, itu merupakan hal sensitif yang tidak semestinya dijadikan sebagai bahan guyonan, di tengah kekhawatiran masyarakat saat ini.