IntipSeleb Korea – Yang Hyun Suk, mantan produser eksekutif YG Entertainment mengakhiri persidangannya dengan tuntutan jaksa 3 tahun penjara. Hukuman itu dilemparkan jaksa karena dinilai menutupi tuduhan narkoba B.I dan mengancam informan Han Seo Hee.
Dinilai tak ada penyesalan dalam diri, begini persidangan terakhir Yang Hyun Suk. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!
Jaksa menuntut Yang Hyun Suk 3 tahun penjara
Pada 14 November waktu Korea Selatan, persidangan Yang Hyun Suk dan yang lainnya telah diadakan di Divisi Perjanjian Pidana ke-23 Pengadalian Distrik Pusat Seoul. Menurut jaksa, mantan CEO YG Entertainment itu mengancam mantan trainee, Han Seo Hee, setelah dia memberi tahu polisi tentang dugaan penggunaan narkoba B.I.
Atas klaim itu, jaksa akhirnya menuntut 3 tahun penjara untuk Yang Hyun Suk dan meminta Mr Kim untuk menjalani 2 tahun penjara karena dinilai satu komplotan.
"Ternyata dia memaksa mantan informasi trainee itu dengan mengatakan bahwa tidak ada gunanya membawa orang sepertimu keluar. Tindakan kriminalnya jahat dan dia tampaknya tidak memiliki rasa penyesalan," kata jaksa penuntut yang dikutip melalui News Naver pada Senin, 14 November 2022.
"Saya dapat melihat semua yang Anda katakan dalam penyelidikan. Akan mudah membunuh orang seperti Anda di dunia hiburan," kata jaksa penuntut saat memperagakan ancaman Yang Hyun Suk kepada Han Seo Hee.
Yang Hyun Suk bantah semua tuduhan jaksa
Selain membuat ancaman kepada Han Seo Hee, jaksa penuntut juga mengungkapkan bahwa Yang Hyun Suk berkali-kali memaksa Han Seo Hee untuk tutup mulut.
"Jika Anda menarik kembali pernyataan Anda ke polisi, saya akan memberi Anda hadiah dan menunjuk pengacara untuk Anda," kata Yang Hyun Suk sebagaimana yang diungkapkan jaksa penuntut dalam persidangan.
Tuduhan-tuduhan itu dibantah oleh Yang Hyun Suk. Yang Hyun Suk menekankan bahwa dia tak pernah mengancam Han Seo Hee.
"Sebagian besar cerita tidak benar. Saya mengatakan kepadanya untuk menjadi anak yang baik, dan maksud saya dia tidak boleh menggunakan narkoba dan memberi tahu mereka karena khawatir. Setengah dari waktunya dihabiskan menghibur dan mendengarkan," bantahan Yang Hyun Suk.
Sementara itu, pengadilan akan mengumumkan vonis akhir pada 22 Desember 2022. (bbi)