Pada sebuah segmen, Park Kyung memeriksa artikel dari majalah musik online HIPHOPLE tentang tanggapan atas tuduhannya. Sebuah komentar pada artikel itu mengatakan, “Aku berharap kebenaran segera terungkap,”. Park Kyung dengan tegas menjawab, “Ada banyak orang yang mengharapkan keadilan,” ujarnya.
Kemudian, sang pelantun Inferiority Complex itu menceritakan pengalamannya yang baru pertama kali berkunjung ke kantor polisi.
“Aku pergi ke kantor polisi untuk pertama kalinya dalam hidupku. Ternyata, tidak menakutkan dan seketat yang aku harapkan. Jadi aku merasa lega, dan aku dengan sungguh-sungguh berpartisipasi dalam penyelidikan,” katanya.
Park Kyung Kesal Kasus Manipulasi Chart Cepat Dilupakan oleh Publik
Karena tanggung jawabnya sebagai ‘pembuka gerbang’ dari kasus sajaegi ini, membuat Park Kyung harus menunda pendaftaran wajib militernya yang dijadwalkan pada awal tahun ini. Selain itu, wabah virus corona (COVID-19) juga menyebabkan investigasi agak tertunda.
Park Kyung bercerita, dia merasa kesal karena kasus manipulasi chart begitu cepat dilupakan oleh publik. Awalnya banyak orang yang tertarik dan menaruh perhatian lebih pada sajaegi ini. Namun karena ada headline yang jauh lebih besar, seperti COVID-19, kasus sajaegi seolah tenggelam di antara berita-berita lain.