IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, kabar aktris Kim Sae Ron mengejutkan publik karena dituduh bekerja paruh waktu di kafe untuk menutupi utang kompensasi. Utang tersebut dinilai jumlahnya sangat banyak karena banyak iklan meminta kompensasi pelanggaran kontrak, saat Kim Sae Ron terkena skandal mengemudi dalam keadaan mabuk.
Awalnya dikira sekadar hoaks, begini konfirmasi dari GOLD MEDALIST selaku agensi Kim Sae Ron. Yuk, langsung dicek di bawah ini!
Laporan awal mengenai Kim Sae Ron kerja paruh waktu
Pada 3 November, seorang YouTuber mengunggah video yang kontennya berisi tentang kabar terbaru aktris Kim Sae Ron. Dalam konten tersebut, Kim Sae Ron disebut tengah bekerja paruh waktu di sebuah kafe, tetapi tidak ada kenalan yang tahu di mana dan kafe seperti apa Kim Sae Ron bekerja.
Sang YouTuber yang menyebar berita tersebut juga sempat tak mempercayai hal itu, mengingat Kim Sae Ron telah bekerja sebagai aktris sejak dari kecil. Namun, beberapa dari netizen juga menganggapnya bisa terjadi, demi menutupi kompensasi, uang penyelesaian perkara, dan pinalti kontrak iklan saat terkena skandal mengemudi dalam keadaan mabuk.
GOLD MEDALIST konfirmasi bahwa kabar Kim Sae Ron tersebut benar
Tak butuh waktu lama, GOLD MEDALIST selaku agensi Kim Sae Ron pun memberikan pernyataan resmi. GOLD MEDALIST membenarkan kabar mengenai Kim Sae Ron bekerja paruh waktu. Alasan Kim Sae Ron mencari tambahan kerja adalah karena keuangannya semakin sulit.
"Kim Sae Ron menghabiskan beberapa waktu untuk bekerja paruh waktu di sebuah kafe, karena kesulitan keuangannya," ungkap GOLD MEDALIST sebagai konfirmasi dikutip dari NEW1 pada 4 November 2022.
Di awal tahun ini, tepatnya pada 18 Mei 2022, Kim Sae Ron didakwa karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Kim Sae Ron juga telah menuturkan permintaan maaf lewat tulis tangan, dan mengaku akan membayar semua ganti rugi dan kerusakan yang telah disebabkan akibat kecelakaan itu.
Sejak skandal itu, Kim Sae Ron terpaksa menangguhkan semua aktivitasnya di dunia hiburan, hingga membuatnya kesulitan untuk menambah pemasukan. (bbi)