IntipSeleb Korea – Pemain film 20th Century Girl mengadakan sesi wawancara bersama Netflix Korea, sebagai promosi dan kesuksesan film tersebut. Di sesi wawancara tersebut, pemeran membeberkan fakta terkait kejadian di lokasi syuting hingga adegan favorit mereka.
Mengejutkan, adegan Kim Yoo Jung mabuk sambil memeluk Byun Woo Seok ternyata benar-benar minum alkohol lho. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!
Kim Yoo Jung mengaku benar-benar minum alkhol saat pengambilan adegan mabuk
Netflix Korea menampilkan momen seru bersama pemain dan sutradara film 20th Century Girl. Sesi wawancara itu dihadiri oleh Kim Yoo Jung, Byun Woo Seok, Park Jung Woo, Noh Yoon Seo, dan sutradara Bang Woo. Empat aktor dan sutradara Bang Woo berbagi cerita di balik layar. Mereka menceritakan banyak hal mulai dari alat peraga yang digunakan di tahun 90-an hingga makna kamera dan pohon plum dalam film.
Ketika adegan perjalanan sekolah dalam film diputar kembali, Kim Yoo Jung membuat pengakuan. Dia benar-benar menyadari bahwa telinganya merah dan ada rumor seperti yang disebut-sebut netizen sebelumnya.
"Jika Anda melihat lebih dekat, telinga saya benar-benar merah," kata Kim Yoo Jung dikutip dari Naver melalui Netflix Korea pada Senin, 2 November 2022.
Byeon Woo Seok kemudian menyinggung soal rumor yang dibahas netizen.
"Menurut rumor yang saya dengar..." sambung Byeon Woo Seok sambil tersenyum-senyum.
"Jangan bicarakan rumor itu," imbuh Kim Yoo Jung.
Tak lama kemudian, Kim Yoo Jung pun akhirnya membuat pengakuan bahwa di saat adegan mabuk itu, dia benar-benar minum alkohol..
"Saya benar-benar minum (alkohol)," ungkap Kim Yoo Jung.
"Itulah mengapa itu terlihat nyata," timpal Roh Yoon Seo.
Cerita 20th Century Girl diangkat dari kisah yang dituliskan di buku harian
Film 20th Century Girl ternyata diangkat dari pengalaman pribadi Bang Woo Ri. Ide tersebut datang ketika Bang Woo Ri menemukan kembali buku harian ketika masih menjadi mahasiswa dulu.
Dalam buku harian tersebut, Bang Woo Ri bersama teman dekatnya bergiliran menulis cerita mereka dan saling bertukar pikiran tentang kehidupan, termasuk kisah asmara.
"Karena film ini didasarkan pada pengalamanku sendiri, aku pikir penonton lebih luas dapat memahaminya," kata Bang Woo Ri selaku sutradara yang dikutip melalui TheKoreaTimes, 27 Oktober 2022.
"Karena ceritanya kembali ke masa lalu dan membangkitkan nostalgia, plotnya membuat sulit untuk menghindari klise. Aku memutuskan untuk menghadapi tantangan secara langsung," sambungnya. (bbi)