Foto : Vogue Korea

IntipSeleb KoreaTragedi Itaewon telah membuat luka di hati masyarakat Korea Selatan, atau bahkan dunia yang melihat peristiwa tersebut. Di masa berkabung nasional ini, sederet artis Korea ikut menuturkan bela sungkawanya melalui media sosial.

Sayangnya, G-Dragon BIGBANG malah dihujat netizen saat mengungkapkan rasa dukanya kepada publik. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

G-Dragon BIGBANG unggah foto bunga daisy sebagai ungkapan duka kepada korban tragedi Itaewon

Foto : Instagram/xxxibgdrgn

G-Dragon BIGBANG adalah salah satu artis lainnya yang menuturkan rasa dukanya terhadap tragedi Itaewon kepada publik. G-Dragon BIGBANG mengungkapkan kesedihannya dengan membagikan gambar bunga daisy yang kehilangan kelopaknya.

Di bawah gambar bunga daisy yang terlihat begitu memilukan, G-Dragon BIGBANG pun menuliskan keterangan supaya setiap orang melihat foto tersebut ikut merasakan kesedihan atas tragedi Itaewon.

"Berdoalah untuk Itaewon.. 29.10.2022," tulis G-Dragon BIGBANG dengan estetik dan bergaya seni dalam Story Instagram pribadinya.

Unggahan G-Dragon malah dihujat netizen

Foto : Vogue Korea

Secara sekilas, ungkapan kesedihan G-Dragon BIGBANG dengan bunga daisy memang cukup menarik dan menimbulkan kesan pilu.

Namun, banyak netizen ternyata menganggap G-Dragon sengaja memasukkan bunga daisy untuk promosi desain merek pribadinya. Bunga daisy adalah lambang untuk merek fashion G-Dragon BIGBANG.

"Sepertinya dia menggunakn peristiwa tragis untuk mempromosikan mereknya," komentar netizen.
"Apakah dia benar-benar harus menggunakan desain mereknya?" lanjut netizen.
"Bahkan ini dianggap seni?" tutur netizen.
"Saya kira baginya, kematian orang lain hanyalah kesempatan lain untuk memamerkan identitasnya," pungkas netizen.

Di saat banyak yang memberikan hujatan, ada beberapa netizen yang tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Apa yang sala dengan itu?" kata netizen lainnya.
"Semuanya tidak nyaman saat ini. Ini tidak seperti G-Dragon melakukan sesuatu," tambah netizen.
"Sekali lagi, orang-orang mengatakan mereka tidak nyaman dengan sesuatu yang bahkan bukan masalah besar," tuturnya. (rth)

Topik Terkait