Foto : Instagram/__yoonbomi__

IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, Bomi APINK membuat konten terbaru dalam kanal YouTube pribadinya. Di konten tersebut, Bomi APINK mengundang rapper JUSTHIS.

Pembicaraan menarik karena menyinggung tato yang ada di tubuh mereka. Mengaku menyesal buat tato, ini cerita Bomi APINK saat kesulitan hapus tato ditubuhnya. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!

Bomi APINK dan rapper JUSTHIS bahas tato

Foto : YouTube/Bomi APINK

Bomi APINK mengundang rapper JUSTHIS dalam konten YouTube pribadinya yang bertajuk Let's Eat Together Today. Sejak awal, Bomi APINK menunjukkan rasa gugup bertemu dengan tamu istimewa tersebut. Ternyata, Bomi APINK sudah lama ingin mengajak rapper JUSTHIS ke acaranya.

Di episode tersebut, keduanya bercerita tentang berbagai topik, salah satunya tentang tato yang diukir di tubuh mereka. Bomi APINK secara langsung menunjukkan sederet tato JUSTHIS.

"Saya melihat sebelumnya, Anda memiliki banyak tato. Berapa banyak tato yang anda miliki?" tanya Bomi APINK dikutip dalam kanal YouTube pribadinya pada Rabu, 2 November 2022.

"Bukan berapa banyak, lebih tepatnya, Anda menyebut tato suku ini. Pada titik ini, saya melakukan hal-hal yang bermakna tetapi setelah Anda mendapatkan begitu banyak makna, itu seperti kehilangan makna," jawab JUSTHIS.

Selanjutnya, JUSTHIS juga menjelaskan bahwa dia ingin membuat ukiran untuk mengisi tubuhnya.

"Jadi, aku punya keinginan untuk mengisi tubuhku. Jadi, yang hitam ini adalah genre yang disebut tribal," pungkasnya.

Bomi APINK mengaku menyesal bikin tato

Foto : YouTube/Bomi APINK

Tak lama setelah mendengar pernyataan JUSTHIS terkait tato, Bomi APINK kemudian bercerita tentang tato yang sudah lama terukir di tubuhnya. Bomi sendiri mengaku bahwa dia sangat menyesal karena membuat tato tersebut.

"Saya suka memiliki tato, Oh aku punya, tapi aku sangat menyesalinya," ucap BOMI.

Tato tersebut ternyata dibuat bersama teman-temannya dan memiliki makna tentang persahabatan. Sayangnya, tato tersebut sudah mulai luntur dan hanya terlihat seperti garis. Bomi menyesal memiliki tato tersebut karena teman-temannya sudah menghapusnya, sedangkan Bomi mengaku kesulitan menghapus tatonya karena rasanya menyakitkan. (rth)

Topik Terkait