Foto : M.Breaknews.com

IntipSeleb Korea – Salah satu cheerleaders cantik dan terkenal untuk LG Twins yaitu Kim Yuna dikabarkan meninggal dunia. Kabar meninggal dunia dari tokoh yang terkenal ini di bidang olahraga menyusul daftar kabar meninggalnya aktor Lee Jihan karena tragedi Itaewon pada malam perayaan Halloween.

Lantas, seperti apa sosok Kim Yuna Cheerleaders LG Twins ini? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!

Kim Yuna Cheerleaders LG Twins Meninggal

Foto : M.breaknews.com

Dilansir dari media Korea Selatan Break News dan juga Dispatch Celeb, bahwa cheerleaders atau pemandu sorak Kim Yuna dari LG Twins dikabarkan telah meninggal dunia. Kim Yuna meninggal dunia karena menjadi korban dari kejadian tragedi Itaewon.

Terungkapnya pemandu sorak atau cheerleaders Kim Yuna dari LG Twins ini meninggal dunia karena berawal dari postingan rekan kerjanya. Kemudian berita meninggalnya cheerleaders Kim Tuna menambah daftar orang yang terkenal setelah aktor Lee Jihan yang menjadi korban dari tragedi Itaewon.

Diketahui bahwa cheerleaders atau pemandu sorak Kim Yuna lahir pada tahun 1998. Ia ternyata memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai cheerleaders untuk regu sorak LG Twins dan dia telah bersama KIA Tigers sejak 2018.

Menyusul berita tersebut dari tragedi korban Itaewon tersebut, banyak penggemar terutama penggemar bisbol mengirimkan belasungkawa. Kemudian, untuk pemakaman pemandu sorak Kim Yuna akan diadakan pada 1 November di Bundang Hall di Seoul Memorial Park.

Korban Tewas dan Masa Berkabung Nasional

Foto : Allkpop


Diketahui, bahwa ada lebih dari 100.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan akhir pekan Halloween pada 29 Oktober. Karena dugaan lonjakan jumlah manusia, maka banyak orang-orang mulai pingsan hingga meninggal akibat kejadian itu.

Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat pada tanggal 31 Oktober ini, pukul 6 pagi di hari sudah ada 154 orang tewas dan 149 orang luka-luka (33 orang luka berat, 116 orang luka ringan). Korban tewas dari orang asing mencapai 26.

Lima orang dari Iran, empat dari China, empat dari Rusia, dua dari Amerika Serikat, dua dari Jepang, dan masing-masing satu dari Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka.

Kemudian, Presiden Korea Selatan sejak itu pun mengumumkan masa berkabung nasional hingga 5 November. Bendera akan dikibarkan, dan pejabat publik serta pegawai lembaga akan mengenakan pita serta semua acara yang tidak mendesak juga akan ditunda. (hij)

Topik Terkait