Mengenai harga 10 juta KRW yang lumayan, staf tetap teguh untuk tidak menegosiasikan harga, karena mereka percaya nilai topi akan meningkat secara signifikan di masa depan.
"Saya tidak akan membuat kesepakatan apapun mengenai harganya, karena saya yakin [topi itu] akan bernilai jauh lebih tinggi di masa depan. Jauh lebih banyak daripada harga hari ini," tutup staf dalam postingan mereka.
Sementara Jungkook memang terlihat mengenakan topi yang sama pada beberapa kesempatan di masa lalu, tidak dapat dipastikan apakah topi yang dijual itu benar-benar milik Jungkook seperti yang diklaim oleh staf.
Staf Kementerian Luar Negeri Mendafatkan Reaksi Karena Menjual Topi Jungkook
Tidak mengherankan, staf akhirnya mendapat kritik karena menjual barang Jungkook yang hilang, dengan netizen menganggap perilaku mereka tidak etis. Namun, terlepas dari sifat barang yang dijual, staf telah mengubah pos mereka dari tersedia menjadi terjual pada malam 17 Oktober 2022 lalu. Ini berarti seseorang telah membeli topi itu seharga 10 juta KRW. Tak lama kemudian, postingan itu mendapatkan komentar dari netizen.
"Serius menjijikkan," tulis netizen.