IntipSeleb Korea – Pada 14 Oktober pagi hari waktu Korea Selatan, Vata WDBZ buka suara soal kontroversi plagiarisme yang sudah lama dituduhkan kepadanya. Vata WDBZ sendiri mengaku bahwa tariannya itu tidak mirip dengan tarian lagu yang dibandingkan.
Tak hanya itu, Vata WDBZ bahkan menceritakan sumber inspirasinya. Tak lama setelah menuliskan kalimat itu, Vata WDBZ malah diserang netizen Korea di komunitas online. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Netizen Korea menilai kata-kata Vata WDBZ kasar dan tidak hormat
Saat ini komunitas online seperti Nate Pann hingga Theqoo ramai membahas dan mengkritik pernyataan Vata WDBZ. Netizen Korea mengkritik Vata WDBZ karena kata-katanya yang dianggap kasar dan melemparkan kesalahan pada koreografer asli, soal tuduhan plagiat gerakan tarian 'driving' yang awalnya ditampilkan ATEEZ di tahun 2019.
"Hanya angin dingin.. Menunjukkan betapa entengnya dia menerima seluruh situasi ini." komentar netizen di komunitas online Theqoo.
"Kamu bisa dengan jelas menangkap nada menghinda dalam kata-katanya" tambah netizen.
"OMG cara dia mengucapkan kata-katanya, sangat kasar. Dasar breng** dan ge**" imbuh netizen.
Tak hanya itu, netizen juga merasa kalimat Vata WDBZ tidak menunjukkan rasa hormat sesama koreografer.
"Seluruh pernyataannya hanya meneteskan rasa tidak hormat dan ejekan." pungkas netizen Korea.
"Cara lain membaca pernyataannya adalah, toh tidak ada undang-undang hak cipta dalam tarian, jadi 'f**" ucap netizen
"Apa sih yang dia bicarakan kekekekeke. Siapa pun yang memiliki mata dapat melihat bahwa kedua gerakan itu sama kekekekeke." sambung netizen.
Kalimat Vata WDBZ yang menilai gerakannya di New Thing dan ATEEZ berbeda
Pada 14 Oktober, Vata WDBZ akhirnya buka suara soal tuduhan plagiarisme dalam intro lagu New Thing yang ditampilkan di acara Street Man Fighter. Dalam pernyataannya, Vata WDBZ membantah telah meniru tarian hasil karya sahabat Anze Skrube yang dibeli dan dirilis oleh ATEEZ pada tahun 2019.
Dalam pernyataannya, Vata WDBZ hanya terinspirasi dari hutan belantara dan meniru adegan karakter yang mengendarai sepeda motor dan berkuda.
“Ini Vata. Saya pikir ini hanya angin dingin yang lewat, tetapi sekarang saya telah memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut. Pertama, mengenai kontroversinya, ketika pertama kali mendengar musiknya, saya langsung teringat dengan hutan belantara. Jadi saya meniru adegan karakter yang muncul di sepeda motor atau kuda dan membuat gerakan ini untuk intro." kata Vata WDBZ dalam pernyataannya yang diunggah di akun Instagram pada Jumat, 14 Oktober 2022.
"Inilah sebabnya mengapa ada gerakan untuk memulai pengapian sepeda motor pada awalnya, serta tendangan belakang, dan akhirnya, gerakan yang menandakan pengendara datang dan turun dari sepeda motor atau kuda, begitulah urutannya.” tambahnya.
Selanjutnya, Vata WDBZ juga mejelaskan bahwa gerakan dalam lagu New Thing dan lagu Say My Name milik ATEEZ sangat berbeda, dari segi urutan gerakan.
“Saya percaya bahwa maksud di balik urutan gerakan ini sama sekali berbeda dari urutan gerakan yang saat ini sedang dibandingkan. Sebagai orang yang mencintai budaya tari, saya percaya bahwa menghormati sesama seniman dan koreografer di lapangan adalah hal yang luar biasa. Namun, saya tidak berpikir ini adalah kasusnya sekarang, yang menurut saya disayangkan.” tambah Vata WDBZ.(prl).