Kemudian outlet media Dispatch dan SBS FunE juga mempublikasikan sejumlah foto yang disebut-sebut merupakan buku harian milik Goo Hara yang ditulisnya tahun 2016 silam. Wanita kelahiran 1991 tersebut menuliskan betapa dia merindukan hangatnya kasih sayang seorang ibu.
SBS FunE melaporkan bahwa Goo Hara adalah orang pertama yang mencari keberadaan ibunya. Bahkan ketika menerima perawatan untuk depresi, seorang profesional medis menyarankan agar dia segera menemukan ibunya. Ternyata, depresi yang selama ini diderita oleh Goo Hara juga karena ibunya.
Pada musim gugur 2017, Goo Hara akhirnya bertemu kembali dengan ibunya setelah 10 tahun berpisah. Goo Ho In mengenang, ketika Goo Hara bertemu dengan ibunya, justru hanya diam dan tidak emosional sama sekali. Goo Ho In kemudian kilas balik saat Goo Hara sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Mei 2019 silam.
“Ketika Hara membuat pilihan ekstrem itu di tahun lalu, dia sangat membutuhkan seorang wali. Ayahku tidak bisa datang, dan aku tidak memenuhi syarat untuk menjadi wali, jadi aku segera menghubungi ibu kami. Ketika Hara terbangun di rumah sakit, hal pertama yang dia katakan adalah, ‘Mengapa kau memanggil ibu ke sini?’. Hara bisa saja menghubungi ibu kami, tetapi berada di dekat ibunya sendiri sangat sulit baginya,” kata Goo Ho In.