IntipSeleb Korea – Video dokumenter yang menampilkan perjuangan dan perjalanan LE SSERAFIM, baru-baru ini sudah dirilis oleh HYBE. Dalam dokumenter tersebut, tak nampak ada jejak-jejak Kim Garam yang telah dikeluarkan karena skandal bullying.
Dokumenter itu pun disambut baik oleh netizen, sekaligus buat mereka salfok dengan hal ini. Penasaran? Yuk, cari tahu selengkapnya.
Tak Ada Jejak Kim Garam
Pada 18 September 2022, HYBE telah merilis video dokumenter LE SSERAFIM yang bertajuk The World Is My Oyster. Dokumenter tersebut dirilis ke dalam empat episode di kanal Youtube HYBE LABELS.
Melansir dari KBIZOOM, The World Is My Oyster akan menampilkan proses perjalanan karier para anggota LE SSERAFIM menuju debut mereka.
Dalam dokumenter tersebut, penggemar dapat menyaksikan bagaimana kerasnya usaha dan latihan yang dilakukan para member. Ditampilkan pula seperti apa banyaknya air mata yang mengalir dan mewarnai perjuangan para member.
Selain mengisahkan perjuangan grup, dokumenter ini juga mengungkap seperti apa harapan dari masing-masing anggota. The World Is My Oyster pun disambut baik dan menuai sorotan dari netizen.
Salah satunya adalah momen di mana Kazuha LE SSERAFIM saat sedang berlatih balet yang mendapat banyak pujian dari penggemar. Tariannya dipuji sangat cantik dan anggun.
Hal lainnya yang disorot oleh para penggemar adalah bagaimana jejak Kim Garam benar-benar bersih dari dokumenter tersebut. Seperti diketahui, awalnya LE SSERAFIM debut dengan 6 member.
Namun kini mereka hanya berlima karena Kim Garam tak lagi menjadi bagian dari grup usai tersandung kasus bullying.
Netizen Salfok ke Editor
Dokumenter tersebut diketahui diproduksi saat Kim Garam masih menjadi bagian LE SSERAFIM. Akan tetapi, di video-video dokumenter yang dirilis, jejak Kim Garam seolah benar-benar dibersihkan.
Hal ini pun membuat netizen salah fokus dan menyoroti kemampuan editor HYBE yang dianggap mengesankan.
“Kang editnya udah pro banget” komentar netizen.
“Naikkan gaji editor,” tulis netizen
“Kalau bisa MV nya juga diedit, bisa ga ya?” sahut yang lain.(prl).