IntipSeleb Korea – Penyanyi solo asal Korea Selatan yaitu IU menjadi trending topik Twitter. Pasalnya, kemarin Sore waktu Korea Selatan, penyanyi wanita berbakat yang berusia 29 tahun itu menggelar konser The Golden Hour di Jamsil Stadium atau Olympic Stadium di Seoul yang menampung lebih dari 40 ribu orang yang menonton.
Lantas, bagaimana konser meriah dari penyanyi berbakat IU? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Konser IU membludak dan trending Twitter
Lee Jieun atau kerap dikenal dengan IU adalah penyanyi top asal Korea Selatan. Nama IU menjadi trending satu Twitter dan ramai menjadi perbincangan warganet.
Pasalnya, pada Sabtu Sore, 17 September 2022 kemarin, IU menggelar konsernya dengan meriah. Konser dengan tajuk The Golden Hour: Under the Orange Sun.
Konser tersebut diadakan du Stadion Utama Olimpiade, Kompleks Olahraga Jamsil, Seoul. IU menjadi penyanyi solo pertama Korea Selatan yang mampu mengadakan konser dengan lebih dari 40 ribu orang penonton.
Diketahui, hanya segelintir penyanyi Korea yang bernyanyi di Stadion Jamsil. Penyanyi wanita yang terkenal di dunia yaitu Lady Gaga yang pernah tampil di Stadion Jamsil pada tahun 2012.
Bisa dikatakan IU membuat sejarah dalam industri musik Korea Selatan. Bahkan tiket konsernya hanya hitungan menit sudah habis terjual.
Tak hanya masyarakat umum, konser IU juga dihadiri oleh para Idol dan juga aktor lainnya. Sosoknya yang ramah dan juga multitalenta itu membuat penggemarnya sangat banyak baik dari kalangan masyarakat umum sampai kalangan artis-artis banyak yang mengagumi sosoknya.
Setiap konser IU pasti selalu ada kejutan dan totalitas, begitu juga dengan konsernya yang kali ini. Konser IU yang diadakan pada kemarin sore menuai banyak sorotan dengan menampakkan Stadion Jamsil yang ramai dengan lautan manusia.
Persiapan IU sebelum konser
Konser IU sebelumnya diadakan terakhir pada tahun 2019 lalu. Selama tiga tahun berlalu, IU menyiapkan pertunjukannya yang diselenggarakan di Jamsil Stadium.
Bahkan secara totalitas dan ingin memberikan penampilan konser yang berkesan untuk para penggemarnya, IU menyiapkan 90 penari dan juga seribu staf. Bahkan IU juga tampak mempersiapkan konsernya tak main-main karena berlatih dengan keras.
Kemudian, konser yang bertajuk The Golden Hour: Under the Orange Sun itu ternyata memiliki makna yang amat dalam. Judul itu diambil karena mengingat konser diadakan pada awal musim gugur dan pada saat matahari terbenam.
Karena tempatnya di Stadion Olimpiade yang memiliki atap terbuka, sehingga matahari terbenam dengan warna jingga akan memenuhi langit di sekitar konser. Maka karena alasan itulah IU menamakan konsernya dengan tajuk tersebut. (rth)