“Saya sudah mencoba segalanya mulai dari rambut pohon palem hingga kebotakan. Saya melakukan banyak hal eksperimental dengan ide menjadi seorang seniman di atas panggung daripada seorang wanita. Saya kebetulan berada dalam suatu hubungan ketika saya memiliki potongan shaggy. Gaya rambut setengah dicukur itu seksi ketika saya merias wajah, tetapi ketika saya menghapusnya, itu terlihat jelek. Pacar saya pada saat itu mengatakan kepada saya bahwa saya terlihat cantik. ” pungkasnya.
Sandara Park akui grup KPop generasi ke-2 belum mati
Pada tahun 2016, YG Entertainment mengumumkan pembubaran grup 2NE1. Pembubaran itu ternyata tidak diketahui oleh anggota dari YG sendiri, melainkan dari artikel yang dilaporkan di media.
“Rasanya seperti langit akan runtuh. Karena situasinya tidak baik, saya pikir perusahaan memutuskan bahwa itu sulit untuk dipromosikan. Kami bekerja selama 7 tahun, tetapi hanya 2 album penuh yang dirilis. Sejak saat itu, hanya aku. Setelah pembubaran, saya pikir saya tidak boleh menyebutkan nama grup di acara hiburan, jadi itu adalah tahun-tahun tergelap saya. Reuni masih menjadi impian saya.” kenangnya.
Melihat SNSD yang melakukan comeback dengan seluruh anggota, Sandara Park mengakui bahwa grup kPop generasi ke-2 belum mati.
“Tentu saja, saya pikir waktu yang diinginkan dan cocok oleh semua orang akan datang. Ketika saya melihat SNSD (Girls’ Generation) secara keseluruhan akhir-akhir ini, saya pikir generasi ke-2 belum mati.” katanya.