Namun, setelah dia melepas celana dan berdiri setengah telanjang, mereka dengan kasar mengatakan kalau dia seharusnya bisa melepas celana itu sebelumnya.
"Aku melepas celana dengan cara tidak nyaman karena jariku patas dan itu sangat memalukan bahwa aku harus melepas celana di pintu masuk pesawat di mana semua orang melihat dan memohon untuk masuk," kata dia.
Baca Juga :
"Aku sudah melakukan tur di AS selama 8 tahun dan ini pertama kalinya aku diusir dari pesawat, dan pertama kali harus melepas celana di depan banyak orang. Aku tidak percaya ini terjadi di AS, negara yang dikenal dengan kebebasan berpendapatnya dan individualitas," pungkasnya.
Baca Juga :