Dia pun memberanikan diri untuk terbang ke Korea sendirian dengan uang seadanya. Tiffany sempat bekerja part-time untuk kebutuhan sehari-hari selama berada di Negeri Ginseng. Setelah sukses, Tiffany dihadapkan dengan masalah baru. Ayahnya terlilit utang ratusan juta rupiah.
Hampir seluruh uang hasil promosinya bersama SNSD dipakai untuk melunasi uutang sang ayah. Semenjak saat itu, Tiffany memutuskan hubungan darah dengan orangtua kandungnya yang sudah berjalan hampir satu dekade.
“Jika kita adalah keluarga, kau harus mencoba yang terbaik. Aku sudah mencoba yang terbaik pada saat itu, tapi sekarang sudah berbeda. Kami tidak saling menghubungi satu sama lain lagi,” kata Tiffany, ketika membicarakan kasus utang ayahnya.
Leeteuk Super Junior
Leeteuk Super Junior pernah mengatakan salah satu alasannya ingin sukses adalah untuk melupakan masa mudanya yang sangat kelam. Leader Super Junior ini berasal dari keluarga broken home. Kedua orangtuanya bercerai pada tahun 1998. Sang ayah kemudian tinggal bersama kedua orangtuanya, yang mana merupakan kakek dan nenek Leeteuk.
Namun pada Januari 2014, kabar mengejutkan datang. Ayah, kakek dan nenek Leeteuk ditemukan tewas di kediamannya. Setelah penyelidikan, terungkap bahwa kakek dan nenek Leeteuk dibunuh oleh ayahnya, yang kemudian memutuskan untuk bunuh diri.
Pemicu tragedi ini dikarenakan ayah Leeteuk menderita depresi akut semenjak bercerai dengan istrinya. Kemudian kakek dan nenek didiagnosis menderita Alzheimer. Lebih parahnya lagi, sang nenek juga mengidap kanker paru-paru stadium akhir. Karena banyaknya tekanan termasuk terlilit utang, ayah Leeteuk memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri dan membunuh kedua orangtuanya.