IntipSeleb – Kasus manipulasi voting seri Produce 101 masih bergulir. Tepat pada Jumat, 7 Februari, sidang perdana akhirnya digelar dengan menghadirkan 8 tersangka. Termasuk PD Ahn Joon Young, Kim Yong Bum. PD Lee serta lima mantan pejabat agensi hiburan.
Para anggota tim produksi dari seri Produce 101 dikenai denda karena telah memanipulasi hasil voting. Sementara Ahn Joon Young diduga menerima suap dari sejumlah perwakilan industri di tempat hiburan dewasa. Pejabat agensi juga dikenakan denda karena telah menawarkan suap.
Baca Juga: Aksi Protest Ribuan Fans X1 di Gedung CJ ENM Sedot Perhatian
Melalui pengacara masing-masing, Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum mengaku telah memanipulasi hasil pemungutan suara. Namun, hal tersebut terpaksa dilakukan karena permintaan sejumlah trainee (kontestan Produce 101) yang ingin meninggalkan program acara survival.
Line-up Debut Produce 101 Season 1 dan Season 2 Telah Dimanipulasi
Dilansir dari Soompi, sang pengacara mengatakan bahwa Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum terpaksa memanipulasi line-up debut untuk grup jebolan Produce 101 Season 1 dan Season 2 karena permintaan trainee tertentu. Yang berarti, ada sejumlah member dalam I.O.I dan Wanna One yang seharusnya tidak debut.
“Terdakwa Kim Yong Bum mengetahui bahwa ada seorang trainee di (Produce 101) Season 2 yang tidak ingin masuk dalam line-up debut. Jadi dia mengerti niat sang trainee untuk meninggalkan program acara. Maka dari itu, peringkat trainee lain yang berada di bawahnya secara otomatis naik. Meskipun itu bukan metode yang transparan, ini bukan karena keinginan pribadi atau adanya penyuapan,” ungkap pengacara.
“Terdakwa Ahn Joon Young mengkonfirmasi keinginan sang trainee untuk meninggalkan program acara pada babak eliminasi pertama di (Produce 101) Season 1, jadi dia mengambil tindakan setelah melaporkannya kepada CP Kim Yong Bum dan menerima persetujuan. Itu bukan karena suap,” lanjutnya.
Ahn Joon Young Bantah Tuduhan Terima Suap
Mengenai dakwaan Ahn Joon Young yang menerima suap dari beberapa perwakilan agensi, dia membantahnya dengan keras, “Ahn Joon Young mengaku mabuk-mabukan dengan pejabat agensi, tetapi ia tidak menerima suap yang tidak pantas. Namun, dia mengakui telah melanggar Undang-Undang Permohonan dan Graft yang Tidak Benar,” begitu pernyataan pengacara.
Sementara pengacara dari pihak agensi hiburan juga menuturkan hal serupa “Memang benar bahwa mereka mentraktirnya (Ahn Joon Young), tetapi tidak ada suap. Tidak ada pula motif untuk menyuap dengan paksa. Mereka hanya minum bersama karena saling kenal satu sama lain. Ada juga banyak pertemuan terpisah yang tidak terkait dengan program acara seperti perayaan ulang tahun,” pungkasnya.
Line-up Member Boyband X1 Tidak Dimanipulasi
Seperti diketahui, X1 selaku boy band hasil jebolan Produce X 101 terkena imbas dari skandal manipulasi voting ini. Akibatnya, grup beranggotakan 11 member tersebut dibubarkan dengan cara tidak adil pada 6 Januari lalu.
Hal ini juga disebabkan karena ada sejumlah agensi yang menaungi para member X1 yang tidak menyetujui grup untuk tetap melakukan promosi. Tidak mencapai kesepakatan, akhirnya mereka memutuskan untuk membubarkan pelantun Flash tersebut.
Usai mengetahui pengakuan Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum yang menyebutkan hanya memanipulasi line-up debut untuk Produce 101 Season 1 dan Season 2, para penggemar pun naik pitam. Bahkan, mereka langsung menyemarakkan tagar #JUSTICEFORX1 hingga menjadi Trending Topic dunia di Twitter.
ONE IT, sebutan nama fandom untuk X1 kembali melakukan protes di media sosial. Mereka menuntut tanggung jawab CJ ENM dan meminta agar grup kembali didebutkan dengan re-branding.