Foto : My Daily

IntipSeleb Korea –  Dispatch akhirnya turun tangan untuk membongkar masalah skandal perundungan Nam Joo Hyuk. Kali ini, Dispatch menemui 20 informan dari Suil High School untuk menanyakan apakah Nam Joo Hyuk sengaja membentuk perkelahian demi kesenangannya sendiri atau tidak.

Dari 20 informan yang ditanyai, begini hasil yang didapatkan Dispatch. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!

Ungkapan 20 informan soal perkelahian yang dibentuk Nam Joo Hyuk di ruang kelas

Foto : Dispatch via Koreaboo

Beberapa waktu lalu, Intipseleb telah melaporkan bahwa terduga korban Nam Joo Hyuk mengaku bahwa dia terlibat perkelahian bersama teman kelasnnya karena disuruh oleh Nam Joo Hyuk. Terduga korban juga mengaku bahwa tindakan kekerasan itu murni demi kesenangan Nam Joo Hyuk. Nam Joo Hyuk bahkan dituduh membuat lingkaran di di kelas, kemudian meminta mereka bertarung melawan yang orang yang tidak diinginkan di dalamnya.

Setelah beberapa hari setelah pengakuan yang menghebohkan itu, Dispatch akhirnya menemui 20 informan dari uil High School. 

20 informan yang ditemui Dispatch itu adalah Seo Seok-hoon (kelas yang sama di tahun pertama), Lee OO (kelas yang sama di tahun pertama), Shin OO (kelas yang sama di tahun pertama), Park OO (kelas yang sama di tahun kedua), H (kelas yang sama di tahun ke-2 dan ke-3). tahun), L (kelas yang sama di tahun ke-2 dan ke-3), Shin XX (kelas yang sama di tahun ke-3), S1 (kelas yang sama di tahun ke-3), S2 (kelas yang sama di tahun ke-3), S3 (kelas yang sama di tahun ke-3) , Kim OO (kelas yang sama di tahun ke-3), Jo Boo-hyung (alumni), Lee OO (alumni), Park OO (alumni), Son OO (alumni), Y1 (alumni), Y2 (alumni), J (alumni ), H (alumni), Park Tae-kyu (wali kelas di tahun pertama), Hong Seong-man (wali kelas di tahun ketiga)

L (teman sekelas di tahun ke-2 dan ke-3) mengakui adanya perdebatan tersebut, namun membantah adanya partisipasi Nam Joo Hyuk. 

"Itu tidak ada hubungannya dengan Nam Joo Hyuk" ucap L yang dilansir dari Dispatch pada Rabu, 6 Juli 2022.

"Jujur, apakah masuk akal untuk menyebutnya force sparring? Memaksa seseorang untuk bertarung? Saya tidak ingat hal seperti itu. Saya bermain dengan teman-teman saya di belakang kelas. Kami bahkan meniru WWE." lanjut L. 

Pernyataan informan lainnya terkait perkelahian berkelompok yang dituduhkan kepada Nam Joo Hyuk

Foto : News Naver

Informan selanjutnya juga membongkar fakta memang benar bahwa di kelas sempat ada kericuhan. Namun, menurut informan yang ditemui Dispatch itu hanya bercanda.

"Orang-orang di kelas Joo-hyuk bercanda dengan melakukan gulat. Di belakang kelas mereka, tetapi Joo-hyuk bukan bagian dari itu. Saya belum pernah mendengar tentang Sparring Joo Hyuk." ucap Alumni S1 dan S2. 

“Kelas seni liberal (Nam Joo-hyuk) dan kelas sains berbeda. Terkadang ketika saya pergi ke kelas seni liberal saat istirahat, mereka memainkan banyak permainan gulat di belakang kelas. Saya tidak mengingatnya sebagai atmosfer pemaksaan, tetapi sebagai jenis permainan pertarungan yang bercanda.” terang informan (Y1).

Bersamaan dengan kasus sparring yang dituduhkan kepada Nam Joo Hyuk sebagai pelaku, ada juga kasus serupa yang terjadi saat itu. Hal ini diungkapkan oleh informan Kim OO.

“Saya ingat ada perkelahian di belakang kelas antara P dan seorang teman yang dijuluki 'Lindaman' (karena tingginya 190cm). Itu terjadi karena P terus menerus mengganggu Lindaman.” imbuh (Kim OO).

Meski sudah menemui 20 informan yang menjadi teman sekelas Nam Joo Hyuk, Dispacth mengakui bahwa itu belum sah menjadi bukti bahwa Nam Joo Hyuk bukan pelaku perundungan karena itu hanya sebuah pernyataan, sama seperti korban secara pribadi melapor ke media.(prl).

Topik Terkait