IntipSeleb – Negara di berbagai dunia saat ini terancam dengan penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Salah seorang penggemar fans Super Junior membuat pengakuan mengejutkan di akun Weibo miliknya.
Penggemar asal Wuhan, China itu mengaku datang ke konser Super Show 8 di Macau pada 18-19 Januari 2020 meski heboh virus Corona dari tempat asalnya. Pengakuan tersebut langsung memancing kepanikan penggemar yang lain.
Baca juga: Virus Corona, Angelababy dan Huang Xiaoming Sumbang Barang Penting ini
Tidak tahu ada masa inkubasi virus
Di awal unggahannya, penggemar tersebut meminta maaf dan mengaku menghabiskan masa magang di rumah sakit yang ada di Wuhan. Selesai magang, penggemar tersebut datang ke Macau untuk menonton konser Super Junior.
“Sebelum aku ke Macau, aku menyelesaikan magang di rumah sakit. Guru kami memberitahu gejala pneumonia ini sangat serius tapi tidak memberitahu kalau virusnya memiliki masa inkubasi. Sehingga meski tidak memiliki gejala bukan berarti tidak menderita virus corona,” ungkapnya dilansir IntipSeleb dari Koreaboo pada Senin, 27 Januari 2020.
Beri peringatan pada fans lain
Penggemar itu mengaku tidak memiliki gejala apapun terkait virus corona namun tetap memberi tahu tempat duduknya saat konser untuk berjaga-jaga. Ia berharap penggemar yang berada di sekitarnya saat konser dapat melakukan karantina sebagai pencegahan penyebaran virus.
“Saat ini aku tidak memiliki gejala, aku selalu menggunakan masker N95 saat berpergian dari Wuhan ke Macau, tapi aku masih mengurung diri di rumah. Pada 18 Januari aku berdiri di area A, dan di 19 Januari di area A11 dengan tiket HK$880. Bila kalian ada di sekitar ku silahkan karantina diri kalian,” lanjutnya.
Di akhir postingannya, penggemar tersebut membeberkan masih banyak fans lain asal Wuhan yang datang ke konser Super Show di Macau. Namun ia mencoba menenangkan agar fans tidak panik dan menjaga kesehatan.
“Akhir kata, tidak perlu panik dan penuhi prosedur pengobatan yang disarankan. Aku minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ungkap ELF asal Wuhan tersebut.
Berdasarkan laporan VIVANews pada Senin, 27 Januari 2020 sudah ada 80 orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona dan 3000 orang tertular. Ada 13 negara yang sudah terjangkit virus penyebab pneumonia tersebut. Sementara itu saat ini ada satu pasien terduga virus corona berada di Jambi, Indonesia.