"Saat aku duduk di bangku SMA, Nam Joo Hyuk sering menggertakku dengan sebuah grup. Aku sempat melupakan rasa sakit di masa lalu, tapi luka itu terbuka lagi saat melihat Nam Joo Hyuk di sebuah film." ungkap korban B kepada media Sports Kyunghyang dikutip melalui News Naver.
Korban B juga mengaku bahwa Nam Joo Hyuk kerap kali menyalakan hotspot ponselnya secara paksa dan menggunakannya, seolah-olah milik pribadinya.
Pengakuan Korban Lainnya
Korban lainnya pun bermunculan satu per satu dan menjelaskan hal apa yang mereka alami. Sama dengan yang dialami korban B,korban C juga mengaku bahwa Nam Joo Hyuk mengambil ponselnya secara paksa.
"Nam Joo Hyuk mengambil ponsel saya dan akan menggunakan beberapa 10.000 KRW untuk membeli item game. Ketika saya memintanya untuk membayar saya kembali untuk uang yang dia gunakan, dia hanya berkata 'Mengapa saya harus membayarnya.'. Jadi, saya tidak pernah mendapatkan uang itu kembali." ucap korban C.
Pernyataan salah satu korban yang paling kejam adalah ketika Nam Joo Hyuk memukul secara fisik dan mengatakan itu adalah "Sparring."