IntipSeleb –Salah satu member LE SSERAFIM, Kim Garam sudah mendapatkan kontroversi sejak awal debutnya lantaran diduga terlibat kasus perundungan terhadap teman sekolahnya beberapa tahun yang lalu.
Namun, pihak agensinya yakni HYBE dituding seolah enggan mengeluarkan Kim Garam dari LE SSERAFIM. Bagaimana berita selengkapnya? Simak artikel ini baik-baik.
Kim Garam Hiatus Sementara
Buntut kasus perundungan yang dilakukan oleh Kim Garam semakin memanjang. Setelah laporan yang dibuat oleh pihak kuasa hukum terduga korban, publik mendesak HYBE untuk mengeluarkan Kim Garam dari LE SSERAFIM.
Terakhir, HYBE memberi pernyataan bahwa Kim Garam akan hiatus sementara pada 20 Mei 2022 dan LE SSERAFIM terpaksa tampil hanya dengan 5 anggota.
Sebelumnya, HYBE juga sempat membatalkan penampilan LE SSERAFIM di Music Bank eps 20. Tidak hanya itu, jadwal fansign mereka pun batal karena kontroversi dugaan perundungan yang dilakukan Kim Garam.
HYBE Tidak Ada Niat Memberhentikan Kim Garam
Dari hari ke hari, bukti perundungan Kim Garam semakin mencuat. Para korban perundungan Kim Garam mulai bermunculan ke media. Seiring dengan itu, fans makin mendesak pihak HYBE untuk segera mengeluarkan Kim Garam.
Dilansir dari Koreaboo, fans curiga bahwa perusahaan tidak berencana untuk mengeluarkannya dari grup. Sementara itu, LE SSERAFIM terus melakukan promosi tetapi tidak memposting foto atau pembaruan jadwal seperti biasa. Dengan ini, penggemar beranggapan bahwa perusahaan tersebut mengurangi jejak digital mereka tanpa Kim Garam.
Salah satu media Korea Selatan Joongang Daily bahkan memberitakan sesuatu yang menghebohkan para penggemar. Mereka melaporkan bahwa HYBE tampaknya tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan Kim Garam dari tim secara permanen.
Joongang Daily melaporkan bahwa menurut perwakilan industri, HYBE tidak meninjau rencana apa pun untuk LE SSERAFIM melanjutkan debutnya sebagai grup dengan 5 member. Perwakilan agensi menerima wawancara dari Joongang Daily hanya untuk berhubungan dengan teori penggemar.
Kepercayaan publik kepada agensi HYBE semakin parah. HYBE dianggap tidak mau menerima kritik dari para penggemar terkait mengelaurkan terduga pelaku bully.
“Saat mereka terus mengulangi sikap mereka untuk tidak menerima dan menerapkan kritik penggemar, ketidakpercayaan terhadap HYBE semakin parah. Baru-baru ini, karena fandom sensitif terhadap kekerasan di sekolah, kekerasan seksual, dan seksisme, mereka harus berhati-hati tetapi akan sulit bagi HYBE untuk membuat rencana yang lebih baik daripada tindakan mereka saat ini.” Ungkap pihak Joongang Daily. (jra)