IntipSeleb – Di era serba digital seperti saat ini, tidak sedikit orang yang sudah meninggalkan buku harian sebagai tempat bercerita. Namun, hal tersebut masih dilakukan oleh aktris Park Bo Young.
Baru-baru ini, Park Bo Young mengungkap jika ia masih menulis buku harian dan terang-terangan membeberkan isinya yang diakuinya akan menimbulkan masalah. Penasaran seperti apa pengakuan Park Bo Young? Simak yuk selengkapnya.
Alasan Park Bo Young Menulis Buku Harian
Penyebab Park Bo Young memutuskan untuk menulis buku harian dikarenakan pengalamannya ketika melakukan wawancara. Aktris berusia 32 tahun tersebut mengaku kerap tidak dapat mengingat jalan cerita film maupun drama yang ia bintangi dengan baik.
“Ketika wartawan memintaku untuk anekdot baru dan aku memutar otak untuk mengatakan beberapa, lalu wartawan mengatakan, ‘Aku melihat itu di sebuah artikel.’ Setelahnya, aku mulai memuliskan apa yang telah terjadi,” ungkap Park Bo Young di siaran program You Quiz on the Block spesial Your Dairy yang tayang pada 27 April, dikutip dari Soompi (28/4/2022).
Bisa Menimbulkan Masalah
Dalam buku hariannya, Park Bo Young menuliskan berbagai peristiwa yang terjadi di hidupnya termasuk hal tidak baik yang dapat menyebabkan masalah jika sampai diketahui orang lain.
“Karena aku menulis di setiap hari, ada banyak hal baik, tapi aku juga menulis tentang hal-hal sedih dan marah. Jadi aku pikir sesuatu yang buruk bisa terjadi (jika isi buku harian tersebut dibagikan,” kata Park Bo Young.
Oleh karena itu, bintang drama Doom at Your Service tersebut menyimpan buku hariannya di dalam brankas sejak tahun 2014.
“Itulah sebabnya aku memberi tahu teman dekatku bahwa jika aku mengalami kecelakaan, ‘Kamu harus pergi ke rumahku dan mengambil buku harian di brankas terlebih dahulu apapun yang terjadi’,” lanjut Park Bo Young.
Selain disimpan, Park Bo Young juga membakar sebagian buku hariannya yang tidak pernah ia ceritakan kepada sang ibu karena bisa membuatnya marah.
“Sebelum aku tiada, aku akan membakar buku harianku dan memastikan bahwa mereka telah berubah menjadi abu, dan kemudian meninggal,” ujar Park Bo Young. (bbi)