Pria kelahiran 1992 tersebut seharusnya mendaftar wajib militer pada pertengahan Januari tahun ini. Merasa bertanggung jawab sebagai yang pertama kali menguak isu sajaegi, dia akan menjalani serangkaian investigasi dengan pihak kepolisian.
Pada Senin, 6 Januari 2020, Seven Seasons selaku agensi yang menaungi Park Kyung menyatakan kepada Osen, “Park Kyung menerima pemberitahuan yang memintanya mulai melaksanakan wajib militer pada 21 Januari 2020. Namun karena dia dimintai keterangan (mengenai kontroversi sajaegi), ia memohon untuk menunda pendaftarannya (wajib militer) sehingga dapat dengan bersungguh-sungguh ambil andil dalam interogasi. Penundaan pendaftarannya masih belum dikonfirmasi,” kata seorang perwakilan, dikutip dari Soompi.
Dapat Dukungan Penuh dari Publik
Hingga artikel ini ditulis, masih belum diketahui kapan tanggal pasti Park Kyung mendaftar wajib militer. Keberaniannya dalam menguak isu sajaegi ini mendapat dukungan penuh dari K-Netz. Padahal, hal tersebut bisa berdampak kariernya di industri hiburan dan dibenci oleh oknum-oknum tertentu. Ini menjadi tanggung jawab besar karena dirinya kini dicap sebagai whistleblower.
Namun konsekuensi demikian tidak menghentikan langkah Park Kyung untuk menegakkan kebenaran. Komentar sang pelantun Inferiority Complex tersebut mampu menggerakan kesadaran publik atas isu ini sehingga bisa ditangani secara serius oleh pihak kepolisian.
“Setelah dia mengungkapkan semuanya dalam investigasi dan mendaftar wajib militer, dia akan menjadi pemenang sejati. Semangat, Park Kyung!,” tulis seorang K-Netz di komunitas online.