IntipSeleb – Pada 19 April, SM Entertainment mengumumkan bahwa aespa akan debut di atas panggung populer, Coachella. Sebelum tampil, banyak netizen menggunjingkan grup melakukan lipsync (sinkornisasi bibir).
Dibuat penasaran, di komunitas online, netizen sedang membicarakan soal penampilan aespa di Coachella. Lantas, seperti apa? Yuk, langsung simak ulasan berikut ini!
aespa debut di panggung Coachella
Sejak SM Entertainment mengumumkan bahwa aespa debut di panggung Coachella, para fans merasa sangat bangga dan menantikan penampilan mereka.
Menjadi grup KPop wanita ke-3 yang tampil di Coachella, para netizen penasaran apakah aespa mampu bernyanyi secara live dengan cukup baik di panggung Coachella nanti.
Apa lagi, di acara panggung Barat sebelumnya, aespa didapati para netizen melakukan sinkroninasasi bibir. Hal itu sempat menghebohkan para netizen sekaligus membuat penggemar kecewa.
Dilansir dari KBIzoom, aespa juga sering mendapatkan komentar-komentar pedas netizen karena melakukan lipsync di beberapa penampilan mereka.
Menurut netizen, lipsync aespa terlihat sangat jelas karena vokalis utama grup itu Ning Ning. Bahkan, netizen juga merasa aneh dengan nada renda atau tinggi Ning Ning. Netizen juga mendapati suara mereka terdengar meski mikrofonnya tergelincir.
Tentang penampilan aespa di Coachella
Berdasarkan ungkapan SM Entertainment, aespa akan menampilkan lagu-lagu hits mereka mulai dari Black Mamba, Next Level, dan Savage. Tidak hanya itu, aespa akan tampil membawakan lagu baru yang belum pernah dirilis.
Di panggung Coachella, Karina, Giselle, Winter dan Ningning dipastikan akan membawa lagu-lagu hits mereka seperti Black Mamba, Next Level, hingga Savage. Dikutip dari Billboard, aespa membuat kejutan dengan mengumumkan siap menampilkan lagu terbaru mereka bertajuk Life’s Too Short versi bahasa Inggris di panggung Coachella.
Sementara itu, Coachella Valley Music and Arts Festival adalah festisval musik terbesar di US. Acara yang sangat populer ini, setiap tahu di adakan di Empire Polo Club di Indio, California US.
Festival musik itu menarik perhatian karena menampilkan banyak genre musik termasuk rock, indie, hip hop, dan musik dansa eletronik.